4 Hari Pencarian, Tim SAR Gabungan Temukan Pemancing Hilang Asal KSB di Perairan Kayangan

NTB Setelah empat hari pencarian intensif sejak Kamis (12/12), jenazah seorang pemancing asal Sumbawa Barat yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan di perairan Kayangan, Lombok Timur. Penemuan ini merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan yang melibatkan Ditpolairud Polda NTB, Sat Polair Polres Lombok Timur, Basarnas, TNI AL, serta masyarakat.

Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol Andree Ghama Putra, S.H., S.I.K., mengonfirmasi kabar tersebut dalam keterangan resminya, Senin (16/12). Ia menerangkan proses pencarian dilakukan dengan membagi tim ke dua wilayah utama, yaitu perairan Sumbawa Barat dan Lombok Timur. Sebanyak tiga kapal milik Ditpolairud Polda NTB, yaitu KP XXI-1002, KP XXI-2012, dan KP XXI-2013, diterjunkan untuk membantu pencarian bersama tim gabungan dan masyarakat.

“Kami (Polri) langsung menindaklanjuti laporan dari keluarga korban dengan mengerahkan personel untuk melakukan pencarian di lokasi yang dilaporkan,” ungkap Kombes Pol Andree.

Pada Minggu (15/12) siang, nelayan setempat melaporkan adanya penemuan mayat di koordinat 8°27.759’S, 116°43.057’E. Laporan ini langsung direspons oleh tim SAR gabungan, yang segera menuju lokasi menggunakan kapal polisi untuk melakukan proses evakuasi.

“Jenazah ditemukan dalam kondisi tubuh membengkak. Dengan peralatan lengkap, kami berhasil mengevakuasi korban ke Dermaga Barang Labuan Lombok menggunakan kantong mayat,” jelas Kombes Pol Andree.

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah dipastikan sebagai Dedi Dermawan (28), warga RT 02 RW 01 Dusun Maluk Utara, Desa Maluk, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat. Ia sebelumnya dilaporkan hilang pada 11 Desember 2024 akibat terseret ombak saat memancing di perairan Mambungkal.

“Petugas juga telah langsung menghubungi pihak keluarga untuk memastikan identitas dari korban berdasarkan ciri-ciri fisik yang masih bisa dikenali,” kata Dirpolairud Polda NTB.

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Dalam pernyataannya, pihak keluarga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh tim yang telah berupaya tanpa henti dalam proses pencarian.

Keberhasilan operasi ini menunjukkan sinergi yang baik antara berbagai pihak, termasuk Ditpolairud Polda NTB, Basarnas, dan TNI AL. Kombes Pol Andree menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata dedikasi untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat.

Sumber : TBNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top