Satuan Polairud Polres Kepulauan Tanimbar berhasil menemukan perahu (long boat) yang hanyut akibat mati mesin di perairan Desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Senin (16/12/24).
Dalam sebuah aksi penyelamatan yang menegangkan, mereka berhasil mengevakuasi empat warga yang terombang-ambing di tengah laut.
Keempat warga tersebut, terdiri dari dua orang dewasa dan dua anak-anak
Sebelumnya, mereka dalam perjalanan menuju kebun di pulau seberang.
Namun, nahas menimpa mereka saat mesin perahu longboat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan parah.
Dengan hanya berbekal satu dayung dan tongkat, mereka berusaha keras untuk mencapai daratan.
Beruntung, saat sedang melaksanakan patroli rutin, personel Sat Polairud melihat perahu yang dalam kondisi kritis tersebut.
Tanpa ragu, mereka segera mendekati perahu dan berusaha memberikan pertolongan.
Kendati kondisi cuaca yang kurang bersahabat dengan gelombang tinggi dan angin kencang, upaya penyelamatan tetap dilakukan.
Dengan sigap, personel Sat Polairud berhasil menarik perahu yang mengangkut keempat warga tersebut menggunakan tali kapal.
Seluruh korban kemudian dievakuasi dengan selamat dan tiba di Desa Adaut.
Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, melalui Kasat Polair Ipda. Reimal F. Patty, mengapresiasi tindakan cepat dan tepat dari anggotanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatan saat berlayar.
“Sebelum melaut, pastikan kondisi kapal laik laut dan perlengkapan keselamatan lengkap. Selain itu, selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang kerap terjadi di wilayah kita,” ujarnya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi segala kemungkinan saat berada di laut.
Keberhasilan Sat Polairud dalam menyelamatkan keempat warga ini patut diapresiasi sebagai bentuk dedikasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Sumber : TribunAmbon.com