Polairud Polres Tegal Kota antisipasi lonjakan wisatawan di PAI saat Nataru

Menjelang dan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal diprediksi akan dipadati wisatawan. Antisipasi membludaknya pengunjung, Satuan Polisi Airud (Satpolairud) Polres Tegal Kota melakukan pengamanan dan penyuluhan kepada para wisatawan. Kasatpolairud Polres Tegal Kota, IPTU Santo yang secara langsung memimpin dan terjun ke lapangan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung di objek wisata tersebut.

Pengamanan yang dilakukan Satpolairud Polres Tegal Kota tidak hanya sebatas pengawasan, tetapi juga mencakup berbagai upaya preventif. Personel Satpolairud ditempatkan di titik-titik strategis di sekitar Pantai Alam Indah, baik di area pantai maupun di perairan. Mereka dilengkapi dengan perlengkapan keamanan yang memadai, termasuk perahu karet dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Titik fokus pengamanan meliputi area parkir, jalur akses menuju pantai, area bermain anak, serta area perairan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut.

Selain pengamanan, Satpolairud Polres Tegal Kota juga aktif memberikan imbauan kepada para wisatawan. Imbauan tersebut meliputi imbauan untuk menjaga kebersihan lingkungan, mematuhi rambu-rambu keselamatan, tidak berenang di luar zona yang telah ditentukan, serta menjaga barang bawaan masing-masing. Petugas juga memberikan edukasi mengenai bahaya arus laut, serta pentingnya melaporkan kepada petugas apabila terjadi sesuatu yang mencurigakan atau membutuhkan bantuan.

IPTU Santo, dalam keterangannya di lokasi, menyatakan bahwa pengamanan dan penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Alam Indah.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung selama liburan Natal 2024 ini,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Kamis (26/12).

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Pariwisata dan instansi penyelamat lainnya, untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi peningkatan jumlah wisatawan.

Jumlah personel yang dikerahkan disesuaikan dengan prediksi jumlah pengunjung. Strategi pengamanan yang diterapkan bersifat dinamis dan adaptif, dimana penempatan personel dan fokus pengamanan dapat diubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi di lapangan. Hal ini bertujuan untuk memberikan respon yang cepat dan tepat terhadap berbagai kemungkinan kejadian yang dapat terjadi.

Lebih lanjut Kasat Polairud IPTU Santo juga menjelaskan, petugas juga terus melakukan patroli pantai guna mengantisipasi hal yang tidak di inginkan, dan petugas juga terbagi menjadi beberapa regu karena luasnya area yang harus diperhatikan. “Seperti objek wisata pulau komodo, Pantai Alam Indah, Pantai muarareja , pantai pulau kodok, dan pantai batamsari,” tutupnya.

Sumber : ELSHINTACOM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top