Ternate – Puluhan personel Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara dikerahkan untuk melakukan operasi SAR atas 1 korban hilang akibat meledaknya RIB 04 milik Basarnas Ternate.
Korban atas nama Sahril Helmi kontributor Metro TV ini, dilakukan menggunakan kapal patroli sekaligus memberikan himbauan ke para nelayan untuk memberikan informasi jika melihat keberadaan korban yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Maluku Utara, kombes Pol. Azhari Juanda saat dikonfirmasi rri.co.id, Selasa (4/2/2025) mengatakan, untuk pencarian korban hilang, pihaknya melibatkan semua markas unit (Marnit) yang ada di Maluku Utara.
Markas unit yang dilibatkan ini lanjut Azhari, untuk menyisir di semua wilayah tugas untuk mengantisipasi korban terbawa arus.
“Semua Marnit kita libatkan untuk melakukan penyisiran di semua wilayah masing-masing,” kata Azhari.
Selain Marnit kata Azhari, Kapal Cepat (KPC) Kie Besi juga melaksanakan patroli di perairan Gita, perairan Makian hingga ke Kayoa.
Sementara Kapal Patroli (KP) XXX-2006, melaksanakan penyisiran di perairan pesisir Pulau Obi bagian Utara.
Azhari juga mengatakan, untuk pencarian hari ini, difokuskan di wilayah perairan Oba Selatan, perairan Tidore, perairan Makian dan Kayoa (perairan bagian selatan) dan kegiatan imbangan dilakukan pencarian di perairan Halmahera Barat, Bacan, Obi, Sanana, Taliabu dan Batang Dua.
“Seluruh jajaran Polairud Polda Maluku Utara telah berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencarian dengan memanfaatkan seluruh armada dan personil yang ada dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan armada dan personil,” akunya.
Penggunaan armada patroli laut untuk melaksanakan proses pencarian, pihaknya memyesuaikan dengan kondisi di lapangan berdasarkan analisa dari Basarnas terkait sasaran perairan yang akan dilakukan penyisiran.
“Pada prinsipnya Polairud Polda Malut siap mendukung dan membantu Basarnas Ternate,” ucapnya lagi.
Dirinya mengaku, hingga pukul 18:00 WIT operasi SAR ditutup dan kembali ke pangkalan masing-masing untuk dilanjutkan besok.
“Sampai sore tadi, korban masih belum menemukan, harapan saya semoga rekan jurnalis segera ditemukan dalam keadaan selamat karena harapan adalah kekuatan untuk tetap berjuang,” katanya mengakhiri.
Sumber : rri.co.id