MANADO – Para personel Siaga SAR Direktorat Polairud Polda Sulawesi Utara (Sulut), melakukan kerja bakti untuk membersihkan bangunan Pondok Pesantren Assalam yang ada di Kelurahan Bailang, Kota Manado, yang terendam banjir pada Jumat (21/3) hingga Sabtu (22/3).
Bersama dengan para personel Satpolair Polresta Manado, mereka membersihkan ruangan kelas yang dipenuhi dengan lumpur sisa banjir, Minggu (23/3) hari ini.
Para personel ini juga ikut membersihkan perabotan seperti kursi dan meja yang dipenuhi lumpur, sehingga masih bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar nantinya.
Direktur Ditpolairud Polda Sulut, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, S.I.K., M.M, menyebutkan jika kegiatan tersebut adalah komitmen Polairud untuk bersama-sama dengan rakyat yang saat ini memang sudah alami bencana.
“Tentunya ini menjadi komitmen kami untuk tetap bersama dengan masyarakat,” ujar AKBP Eko.
Sebelumnya, terhitung Sabtu (22/3) dikeluarkan surat perintah dengan nomor: Sprin/ 94 /III/OPS.1.2./2025, bagi para personel Polairud untuk bertugas sebagai tim Siaga SAR di wilayah hukum Polda Sulut.
Dalam surat perintah yang ditandatangani langsung AKBP Eko itu, sejumlah perwira, bintara maupun tamtama di lingkungan Ditpolairud yang ditunjuk, diperintahkan untuk menjadi tim siaga SAR di wilayah hukum Polda Sulut hingga 31 Maret 2025.
Sumber : kumparan