Liburan keluarga yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi duka mendalam di Pantai Seranit, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun, Alfia Firda Husnul Khotimah, tewas setelah terseret ganasnya ombak Pantai Seranit pada Kamis (3/4/2025) pukul 17.15 WIB.
Alfia yang berasal dari Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi, saat itu tengah bermain pasir bersama adiknya, Muhamad Dito Dwi Sanjaya,8, di bibir pantai tanpa pengawasan langsung dari orang tua mereka.
Tragisnya, dalam sekejap, ombak menyeret keduanya ke tengah laut. Masyarakat sekitar yang melihat kejadian itu segera bertindak cepat menyelamatkan Dito. Namun, Alfia sempat menghilang ditelan arus laut.
Kasatpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi saat dikonfirmasi pada Jumat (4/4/2025), membenarkan insiden memilukan tersebut.
”Kedua korban tersebut merupakan adik-kakak. Satu korban meninggal dan satu berhasil selamat, meski harus menjalani perawatan di RSUD Blambangan,” ujarnya.
Wahyudi mengungkapkan bahwa orang tua korban yang berada cukup jauh dari lokasi tidak menyadari saat anak-anaknya terseret ombak.
”Keduanya berada di tengah laut terseret arus ombak, seketika itu orang tua korban meminta tolong kepada pengelola dan pengunjung Pantai Seranit yang kemudian berhasil menyelamatkan adik korban,” jelasnya.
Setelah 30 menit pencarian oleh warga, tubuh Alfia ditemukan dalam kondisi mengambang dan tak sadarkan diri.
”Sekitar 30 menit pencarian, tubuh korban ditemukan dalam kondisi mengambang dan sudah tidak sadarkan diri,” ungkapnya.
Sayangnya, nyawa Alfia tidak terselamatkan. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka oleh orang tuanya yang diliputi histeria dan kesedihan mendalam.
Wahyudi berharap tragedi ini bisa menjadi peringatan keras bagi para orang tua dan pengunjung wisata lainnya.
”Tetap waspada dan hati-hati di tempat wisata mana pun karena tidak kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi,” imbaunya.
Sumber : BALI EXPRESS