AGAM – Tiga dari 16 korban hanyut di Ujung Tanjung Pantai Tiku, Kabupaten Agam, Sumatra barat ditemukan meninggal dunia.
Sebelumnya, diberitakan, 13 dari korban berhasil selamat, satu dan orang ditemukan meninggal dunia.
Sementara itu, dua orang belum ditemukan pada Sabtu (12/4/2025 kemarin.
Kabar terbaru, Tim SAR Gabungan telah menemukan dua korban tersebut dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan yang dikoordinir Basarnas Padang, Pos Pencarian dan Pertolongan Pasaman, akhirnya menemukan jasad 2 orang remaja yang hanyut terseret ombak di Ujung Tanjung Pantai Tiku, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Minggu (13/4/2025) pagi.
Kepala Kantor Basarnas Padang, Abdul Malik, dikonfirmasi membenarkan penemuan ke 2 korban tersebut.
Hal itu dipublikasi melalui akun Instagram @sarpadang_ pada Minggu pagi.
Abdul Malik mengatakan korban pertama atas Yordan ditemukan pagi tadi Pukul 07.55 WIB berjarak sekitar 0,7 NM dari lokasi awal korban hanyut terseret ombak.
Tidak berselang lama, korban kedua atas nama Dani ditemukan pada pukul 08.10 WIB pada jarak sekitar 1 NM dari titik korban hanyut.
Kedua Korban langsung dievakuasi ke puskesmas tiku dan dibawa ke rumah duka selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
“Sejak hari pertama pencarian, tim telah melakukan pencarian dengan melibatkan 2 unit perahu LCR milik Basarnas Padang dan BPBD Agam, dan juga dengan cara penyisiran sepanjang garis pantai di daerah tersebut.
“Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan menggunakan alat teknologi aqua eyes milik Basarnas Padang guna mendeteksi keberadaan korban dibawah air,” tambahnya.
Dalam Operasi SAR ini, Kantor SAR Padang Melalui Pos SAR Pasaman tergabung dengan TNI AL Tiku, Polairud Tiku BPBD Agam, PMI Agam, dan pihak nagari setempat
Diketahui sebelumnya, 16 orang remaja hanyut terseret ombak tepatnya di pantai ujung tanjung, Tiku Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Sebanyak 14 korban berhasil dievakuasi oleh warga sekitar.
Ada 13 orang selamat dan 1 orang meninggal dunia.
Namun ada 2 remaja yang belum di temukan.
Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan pada Minggu (13/4) pagi.
Dengan demikian, tercatat tiga orang meninggal dunia akibat insiden ini.
Sumber : TribunJambi.com