Operasi pencarian nelayan paser yang hilang pada hari kedua masih dilakukan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos Basarnas, TNI-Polri, BPBD, relawan, serta nelayan setempat.
Diketahui jika seorang nelayan penembak ikan (paser) dilaporkan hilang di sekitar perairan Pantai Bangsring, Selat Bali, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Operasi pencarian hari kedua ini dilakukan pada Minggu (27/4/2025) dengan menerjunkan tiga unit perahu karet.
Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi, menyampaikan bahwa pencarian difokuskan pada area dengan radius 6 nautical mile (NM) atau sekitar 11 kilometer dari titik duga hilangnya korban.
“Untuk pencarian Hari kedua Operasi SAR di lokasi dengan radius 6 Nm ke arah utara,” kata Wahyu, Minggu (27/04/2025).
Diketahui sebelumnya, korban yang bernama Bahri (40) berangkat mencari ikan bersama tiga orang temannya, yakni Ahmad Humaidi, Samsul, dan Maqi, pada Sabtu dini hari (26/04/2025) sekitar pukul 03:35 WIB.
Mereka menaiki perahu jenis jukung menuju perairan Pantai Bangsring untuk berburu ikan dengan cara menyelam.
“Korban bersama dengan tiga temannya yakni Amad Humaidi, Samsul dan Maqi menuju perairan Pantai Bangsring menggunakan perahu. Setibanya di lokasi pencarian ikan, korban turun untuk mencari ikan dengan cara menyelamatkan dan menembak,” terang Wahyu.
Saat korban menyelam, lanjut dia, ketiga temannya berada di atas perahu. Saat menyelam itu korban menggunakan ikatan tali berupa selang dililitkan pada tubuhnya yang biasa digunakan ketika melakukan penyelaman.
“Setelah 30 menit saksi atas nama Ahmad Humaidi curiga dikarenakan selangnya menjulur ke arah selatan perahu. Saat ditarik korban sudah tidak ada alias terlepas dari tubuh korban,” imbuhnya.
Saat mengetahui lilitan tali selang terlepas, masih kata dia, ketiga temannya berupaya melakukan pencarian.
Mengarah ke timur sampai Pantai Boom akan tetapi hasilnya nihil.
Selanjutnya Tim SAR gabungan melakukan pencarian pada hari pertama Sabtu (26/4/2025), Namun hasil masih nihil.
Hingga saat ini petugas juga melakukan operasi pencarian pada hari kedua Minggu (27/4/2025) dan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sumber : RUBIC NEWS