KOTAKU, BALIKPAPAN-Peringati Hari Mangrove Sedunia, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dit Polairud) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng generasi muda melestari pesisir dengan menanam dan menyemai bibit mangrove.
Kegiatan dipusatkan di Hutan Mangrove Proklim Muara Rapak, Balikpapan Utara, Sabtu (26/7/2025).
Sebagai langkah kolaboratif untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini, aksi lingkungan ini melibatkan siswa-siswi dari empat sekolah jenjang SMP. Masing-masing SMP Negeri 6, SMP Negeri 11, SMP Negeri 15, dan SMP PGRI 4 Balikpapan. Tidak ketingalan kehadiran lima guru pendamping.
“Menanam mangrove merupakan investasi jangka panjang. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai konservasi sejak dini. Karena menjaga mangrove, berarti menjaga kehidupan,” terang Ps Panit 2 Binmas Air dan Potdirga Dit Polairud Polda Kaltim Bripka Taufik Ismail.
Bagi siswa-siswi, kesempatan menanam mangrove tentu saja menjadi pengalaman belajar di luar kelas yang mengajarkan tanggung jawab sebagai generasi penerus.
Siswa-siswi yang hadir pun langsung bergerak cepat mengikuti instruksi, menanam bibit mangrove yang kelak akan menjadi pelindung alami garis pantai Balikpapan.
Ya, mangrove merupakan tanaman penjaga pesisir, penyaring udara, penyangga ekosistem laut, sekaligus perisai alami dari ancaman abrasi dan perubahan iklim.

Tak heran jika tema “Coastal Biodiversity & Climate Buffer” diangkat sebagai pengingat betapa pentingnya kawasan ini bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya.
sumber: hkotaku.co.id/