Kapal Polisi XXVII-2009 dari Direktorat Polairud Polda Bengkulu kembali menggelar patroli perairan, Senin (1/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di sekitar Perairan Pulau Tikus, salah satu kawasan strategis yang kerap menjadi jalur aktivitas nelayan.
Patroli rutin ini dipimpin langsung oleh Kasubdit Patroliairud, AKBP Hadi Joko Susilo, Amd, sebagai bagian dari upaya Polri menjaga keamanan serta keselamatan di wilayah laut Bengkulu yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Dalam pelaksanaan patroli, Kapal Polisi XXVII-2009 sempat berhenti di sekitar Pulau Tikus untuk melakukan sambang dialogis dengan sejumlah nelayan yang tengah berlabuh. Momen tatap muka ini dimanfaatkan petugas untuk menyampaikan sejumlah pesan penting terkait keselamatan pelayaran maupun praktik penangkapan ikan yang sesuai aturan.
Kepada awak kapal, anggota Ditpolairud menegaskan agar nelayan tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang oleh Undang-Undang, seperti pukat harimau dan bom ikan, karena merusak ekosistem laut sekaligus membahayakan keberlanjutan sumber daya perikanan.
Selain itu, nelayan juga diimbau untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan ketika melaut. “Perairan Bengkulu memiliki karakteristik laut lepas yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Gelombang bisa tinggi, cuaca pun mudah berubah. Karena itu, kami minta nelayan selalu waspada, gunakan pelampung, dan periksa kondisi kapal sebelum berangkat,” ujar Komandan Kapal XXVII-2009.
Patroli kali ini berjalan lancar dengan kondisi cuaca cerah. Namun demikian, petugas tetap menekankan pentingnya kesiapan menghadapi perubahan iklim maritim yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Kegiatan patroli perairan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan akan pentingnya menjaga keselamatan saat bekerja di laut. Selain itu, kehadiran Polairud juga menjadi upaya preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan laut, sekaligus menekan praktik penangkapan ikan ilegal yang merugikan.
Pulau Tikus sendiri dikenal sebagai salah satu titik vital aktivitas nelayan sekaligus destinasi wisata laut di Bengkulu. Dengan adanya patroli rutin, pemerintah berharap laut Bengkulu tetap aman, sumber daya hayati terjaga, dan para nelayan bisa mencari nafkah dengan nyaman serta selamat.
Sumber: Sinar Fakta
