KBRN, Manggarai Barat: Polres Manggarai Barat melalui Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) menggelar konferensi pers di Kantor Mako Polres Manggarai Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (9/9/2025). Konferensi pers ini terkait pengungkapan kasus pencurian barang wisatawan asing asal Australia di perairan Sabita, Labuan Bajo.
Kasat Polairud Polres Manggarai Barat, AKP Dimas Yusuf Fadhila Rahmanto, mengatakan, kasus berawal dari laporan salah satu anak buah kapal (ABK) wisata pada 5 September lalu.
Korban yang tengah melakukan aktivitas menyelam mendapati kaca kapalnya pecah, lalu mengecek barang-barang pribadi yang ternyata hilang. Kapal wisata yang menjadi lokasi kejadian adalah Miss Universe, milik wisatawan asal Australia.
Hasil penyelidikan mengarah pada dua nelayan berinisial AS (17) dan MI (18). Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya gitar, cincin, topi, dan barang lain yang diakui korban. Barang-barang tersebut sebagian ditemukan di kapal nelayan dan rumah keluarga pelaku di Papagarang.
“Untuk saat ini dua orang telah diamankan, sementara kemungkinan adanya tersangka lain masih dalam penyelidikan,” kata AKP Dimas.
Kerugian akibat pencurian tersebut ditaksir mencapai Rp500 juta. Barang-barang korban sebagian besar belum sempat dijual dan masih dalam penguasaan pelaku. Polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
AKP Dimas menambahkan, kedua pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian. Mereka melakukan kejahatan tersebut dengan memanfaatkan situasi saat kapal korban ditinggalkan untuk aktivitas diving.
Korban dalam kasus ini merupakan tiga warga negara Australia yang masih satu keluarga, menggunakan yacht pribadi dari negaranya langsung ke Labuan Bajo.
“Kami mengimbau masyarakat, baik wisatawan lokal maupun asing, agar selalu memperhatikan barang-barang pribadi ketika berlibur atau melakukan aktivitas wisata di Labuan Bajo,” ungkap AKP Dimas.
Diharapkan, dengan terungkapnya kasus ini, kepercayaan wisatawan terhadap keamanan Labuan Bajo tetap terjaga. Pihak kepolisian berkomitmen meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah perairan demi memberi rasa aman bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.
Sumber : rri.co.id
