Polairud Gagalkan Penyelundupan 50.000 Ekor Benih Lobster di Cianjur Senilai Rp7,5 Miliar

Direktur Polisi Perairan Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Idil Tabransyah. (Foto: Ist)

 Tim gabungan Korpolairud Baharkam Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benih bening lobster (BBL) ilegal di wilayah Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (16/9/2025) dini hari. Dalam operasi ini, petugas menyita sekitar 50.000 ekor BBL yang nilainya ditaksir mencapai Rp7,5 miliar.

Operasi gabungan Subdit Patroli Air dan Subdit Gakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri menghentikan kendaraan yang dicurigai membawa muatan terlarang. Setelah diperiksa, petugas menemukan 7 kotak karton berisi puluhan ribu ekor benih lobster serta satu unit ponsel milik pengirim.

Ditpolairud Polda Jabar Gagalkan Penyelundupan 50.000 Benih Lobster Senilai Rp2 Miliar

Tersangka berinisial JVQ (40) yang berperan sebagai sopir sekaligus pengirim ditangkap di lokasi. Dari keterangan awal, dia mengaku sudah beberapa kali mengirimkan BBL atas perintah seorang pengepul berinisial D, dengan imbalan Rp1,7 juta untuk setiap pengiriman.

Berdasarkan perhitungan awal, potensi kerugian negara akibat penyelundupan ini mencapai Rp7,5 miliar dengan asumsi harga pasar gelap benih lobster sekitar Rp150.000 per ekor. Selain kerugian finansial, hilangnya benih dari habitat alami juga dinilai berdampak serius terhadap ekosistem laut dan kelestarian sumber daya perikanan.

Polairud Gagalkan Penyelundupan 11.543 Benih Lobster di Sukabumi, 2 Orang Ditangkap

Seluruh barang bukti dan tersangka kini diamankan di Mako Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri. Petugas juga berkoordinasi dengan Badan Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Banten untuk pencacahan serta pelepasliaran benih lobster kembali ke laut.

Direktur Polisi Perairan Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Idil Tabransyah menegaskan, pihaknya akan terus memperketat pengawasan jalur laut untuk memberantas praktik illegal fishing dan penyelundupan BBL.

 

 

Sumber: inewsjabar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top