Kapal Polisi XXVII-2008 milik Direktorat Polairud Polda Bengkulu melaksanakan patroli rutin di perairan Pulau Tikus, Minggu (21/9/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bripka Indra bersama sejumlah personel.
Patroli dilakukan untuk memantau aktivitas nelayan sekaligus memastikan keamanan dan keselamatan pelayaran di kawasan perairan strategis tersebut. Kapal polisi sempat berhenti di titik koordinat 3°51.248’S / 102°12.679’E, di mana beberapa nelayan tengah lego jangkar.
Dalam kesempatan itu, petugas menyampaikan imbauan langsung kepada awak kapal. Mereka diminta agar lebih memperhatikan keselamatan sebelum melaut, mulai dari kesiapan kapal hingga kelengkapan alat pelindung.
“Sebelum melaut, pastikan cuaca aman dan seluruh alat keselamatan berfungsi,” tegas Bripka Indra saat berdialog dengan nelayan.
Selain itu, personel Polairud juga mengingatkan pentingnya membawa perlengkapan standar, seperti pelampung, alat komunikasi, dan lampu navigasi. Hal ini mengingat cuaca di laut sering berubah secara tiba-tiba sehingga kesiapan penuh sangat dibutuhkan untuk menghindari risiko kecelakaan.
Selama patroli berlangsung, situasi terpantau aman dengan kondisi cuaca cerah dan visibilitas yang baik. Kendati demikian, personel tetap siaga terhadap potensi perubahan cuaca sewaktu-waktu. Patroli berakhir pukul 11.15 WIB ketika kapal kembali sandar di dermaga.
Kegiatan rutin ini merupakan bagian dari upaya Ditpolairud Polda Bengkulu dalam menjaga keamanan wilayah perairan serta memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya para nelayan yang sehari-hari menggantungkan hidup di laut.
“Patroli bukan hanya soal pengawasan, tetapi juga bentuk kepedulian kami untuk memastikan nelayan bisa mencari nafkah dengan aman,” tambah Bripka Indra.
Dengan patroli rutin dan imbauan keselamatan yang terus digencarkan, Ditpolairud berharap kesadaran nelayan semakin meningkat dalam menjaga keselamatan saat beraktivitas di laut. Ke depan, patroli serupa akan terus dilakukan secara berkala di titik-titik perairan rawan maupun yang menjadi jalur utama nelayan.
Upaya ini sekaligus menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan rasa aman di laut serta memperkuat kemitraan dengan masyarakat pesisir. Sinergi antara aparat dan nelayan diharapkan mampu menciptakan situasi perairan Bengkulu yang kondusif, aman, dan terbebas dari potensi gangguan.
Sumber : www.sinarfakta.com
