Jakarta – Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Transformasi Korpolairud Baharkam Polri dalam Rangka Mendukung Program Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”, Senin (30/9/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran internal Polri, akademisi, serta mitra strategis. FGD bertujuan merumuskan langkah-langkah strategis dalam penguatan organisasi, pemanfaatan teknologi modern, pengembangan sumber daya manusia, serta peningkatan sinergi lintas sektor.
Dalam arahannya, Kepala Korpolairud Baharkam Polri menyampaikan bahwa Korpolairud dituntut untuk terus adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Korpolairud harus siap menghadapi tantangan keamanan laut dan udara yang semakin kompleks. Melalui forum ini, kita berharap muncul gagasan dan rekomendasi yang konstruktif demi mewujudkan organisasi yang modern, responsif, dan berdaya saing,” tegasnya.
Selain itu, Jenderal Bintang Dua ini menambahkan bahwa hasil diskusi ini akan menjadi rekomendasi penting dalam mendukung Program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. “Sinergi antara Polri, akademisi, dan mitra strategis menjadi kunci untuk memperkuat peran Korpolairud dalam menjaga stabilitas keamanan maritim dan udara serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Adapun narasumber yang hadir dalam FGD ini antara lain:
Irjen Pol. Capt. Hermanta, S.H., M.H. (Staf Ahli Menteri Perhubungan), Capt. Nurcahyo (Perwakilan AirNav Indonesia), Prof. Dr. Dwidja Priyatno, S.H., M.H (Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran), Prof. Drs. Adrianus Meliala, M.Si., M.Sc., Ph.D. (Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia)
Dengan terselenggaranya FGD ini, Korpolairud Baharkam Polri menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi, berinovasi, dan berkontribusi aktif dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Sumber : Pidkorpolairud