Aksi penanaman mangrove ini dilakukan secara gotong royong oleh personel Dit Polairud, perangkat desa, serta masyarakat nelayan yang tinggal di kawasan pesisir.
Suasana kebersamaan tampak ketika seluruh peserta bahu-membahu menanam bibit mangrove di sepanjang garis pantai yang rawan abrasi.
Direktur Polairud Polda Gorontalo, Kombes Pol Wiyogo Pamungkas, S.I.K., M.Hum. menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung program pelestarian lingkungan sekaligus memperkuat hubungan dengan masyarakat pesisir.
“Penanaman mangrove ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan. Akar mangrove akan menahan abrasi, melindungi pemukiman warga, sekaligus menjaga ekosistem laut agar tetap lestari,” tutur Kombes Pol Wiyogo
Selain menanam mangrove, personel Polairud juga memberikan edukasi singkat kepada masyarakat dan pelajar tentang pentingnya menjaga kebersihan laut, tidak membuang sampah sembarangan, serta manfaat besar yang diberikan hutan mangrove bagi kehidupan pesisir.
Dengan semangat kebersamaan antara aparat kepolisian dan masyarakat, kegiatan penanaman 1.000 bibit mangrove ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata menjaga keseimbangan alam sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir Gorontalo
Sumber: Tbnews