BANGKA 07/12/2021 – Kasat Polairud AKP Yanto seizin Kapolres Banyak AKBP Widi Haryawan menjelaskan, giat yang difokuskan di pesisir Kampung Nelayan yang dimana merupakan pemukiman para nelayan, sehingga disitu banyak sekali penumpukan sampah yang dibawa oleh gelombang dan angin serta hujan hingga mencapai sepuluh ton .
“Kita berharap ini menjadi perhatian kita bersama dan juga untuk masyarakat nelayan yang ada di pesisir ini untuk tidak membuang sampah ke sungai atau ke laut,” ujar Kasat Polairud.
Selain itu, kata Kasat, sampah yang ada selama ini dibuang ke laut sangat mengganggu dan merusak pemandangan serta kebersihan lingkungan.
“Setelah dampak banjir karena sampah ini, kita juga akan bekerja sama dengan instansi terkait terkait masalah kesehatan masyarakat mungkin ada yang kena diare, penyakit kulit atau DBD,” ucapnya
Tak lupa Kasat Polairud mengimbau kepada masyarakat untuk jangan membuang sampah kesungai atau kelaut.
Musim penghujan di penghujung tahun 2021 pada Desember diperkirakan akan berlangsung hingga dua bulan mendatang, sehingga hal ini penting untuk dilakukan pencegahan dini terjadinya bencana banjir yang salah satu penyebabnya masalah sampah.
Antisipasi ini menjadi perhatian serius Polres Bangka dengan melakukan tinjauan lokasi banjir dan titik-titik penumpukan sampah, Rabu (8/12/2021).
Berlokasi di Pesisir Kampung Nelayan 1 Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, dihadiri Wakil Bupati Bangka Syabudin, Kasat Polairud AKP Yanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, kepala BNPB Bangka, Kepala Sat Pol PP, Personil Polairud Polres Bangka dan Sekretaris Kecamatan serta Lurah Sungailiat.
Sumber: Fakta Berita
