Cirebon, 23/09/2022 –Sedikitnya 37 ribu nelayan pantai di Jawa Barat tercatat sudah menjadi peserta asuransi gratis di mana pembayaran dilakukan pihak swasta.
Demikian dikatakan Direktur Polairud Jawa Barat, Kombes Pol Arnapi di sela menerima kunjungan silaturahmi pengurus PWI Cirebon, Rabu, (21/9/2022). Markas Ditpolairud Polda Jabar sendiri berada di Kesenden, Cirebon.
“Selain terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat nelayan agar ikut asuransi gratis, Polairud juga melakukan program vaksinasi Booster,” ungkapnya.
Bahkan vaksinasi Booster ini, anggota Polairud harus menyusul nelayan ke tengah laut. Hal ini mengingat jika vaksinasi booster di rumah sulit menemui para nelayan tersebut.
Sementara untuk September kegiatan anggota lebih banyak mendistribusikan paket sembako untuk masyarakat terdampak kenaikan BBM.
Pada prinsipnya, Polairud akan terus membantu pemerintah dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dalam meringankan beban akibat adanya pengurangan subsidi BBM.
Polairud Polda Jabar melakukan vaksinasi Booster kepada masyarakat terutama nelayan sepanjang Pantai Utara Cirebon.
Kegiatan dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menyukseskan vaksinasi Booster untuk menjaga ketahanan tubuh masyarakat.
Disinggung tentang kunjungan Pengurus PWI, Arnapi mengatakan, jika dirinya mengapresiasi kedatangan kawan-kawan wartawan dalam rangka jalin silaturahmi dan audiensi bentuk kemitraan atau kedekatan lembaganya dengan PWI Cirebon.
“Kami dan jajaran menyambut baik hal ini. Barusan selesai senam ringan yang kita lakukan rutin di pagi hari. Setelah senam kita makan pagi bersama dengan pasukan,” ujar Arnapi yang pernah menjabat Direktur Polairud Polda Jawa Timur 2,5 tahun yang lalu.
Masih kata Arnapi, dirinya bisa besar seperti sekarang tidak luput dari peran wartawan yang selalu membantu publikasikan kegiatan yang dilaksanakan di kesatuannya. PWI ini memang wadah organisasi wartawan skala nasional.
“Saya sangat senang atas kunjungan PWI Cirebon ini. Saya juga mendukung setiap program program yang baik dari PWI,” ungkapnya.
Ke depan apabila ada masukan dari PWI jangan pernah sungkan untuk menyampaikan langsung kepadanya.
“Saya harap kedepan PWI Cirebon dengan Ditpolairud Jawa Barat bisa menjadi mitra yang baik, jangan ada jarak dan bisa saling berkoordinasi,” paparnya.
Dirinyapun mengungkapkan salah satu atensi Kapolda adalah bermitra dengan wartawan, karena antara Kepolisian dangan Wartawan sangat saling membutuhkan dalam segi publikasi atau kegiatan kegiatan di kesatuannya.
“Bahkan waktu saya menjabat Ditpolairud Polda Jatim hampir tiap minggu kita jalin pertemuan bahkan saya buatkan group WhatsApp khusus wartawan untuk menjalin komunikasi yang baik,” katanya.
Arnapi menambahkan, terkait dirinya menjabat Ditpolairud Jawa Barat itu adalah rizqi dirinya dan keluarganya. Pasalnya, Mako Ditpolairud Polda Jawa Barat berada di tanah kelahirannya yakni Cirebon sehingga ia seperti pulang ke rumah dalam tugas yang sekarang diembannya. Rumah Kombes Arnapi sendiri berada di Plered.
Sementara dalam kesempatan itu, Ketua PWI Cirebon Muhammad Alif Santosa menegaskan wartawan dan Polri memiliki hubungan yang sangat baik, bahkan saling membutuhkan. Karenanya, sinergitas harus diperkuat.
“Kerja wartawan banyak dibantu Polri. Dan kami merasa tantangan kedepan Polri makin berat. Karenanya, kerja-kerja Polri khususnya Ditpolairud Polda Jabar harus mendapatkan porsi yang besar untuk dipublikasikan media. Agar masyarakat tahu kiprah Ditpolairud Polda Jabar,” tuturnya.
Pada intinya PWI Cirebon siap mendukung program atau kegiatan dari Ditpolairud Polda Jabar terutama pada masa pasca pandemi covid 19 saat ini.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Ditpolairud terhadap informasi sekecil apapun yang kami dapatkan,” tandasnya.
Sumber: kabarcirebon.com
