orps Polairud Polda Sulawesi Utara ikut terlibat dalam pencarian Kapal Landing Craft Tank (LCT) Bora V yang hilang kontak di perairan laut sekitar Pulau Biaro Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Minggu (21/1/2023)
Dirpolair Polda Sulut Kombes Pol Kukuh Prabowo menurunkan satu unit kapal side boat dengan jumlah personil 7 orang.
Tak hanya itu ada juga Kapal Baladewa dengan Personil ABK Kapal 30 orang.
“Kami menurunkan personil untuk membantu pencarian kapal yang dikabarkan hilang kontak tersebut,” jelasnya Senin (22/1/2024)
Menurutnya, pihaknya sejauh ini masih terus berusaha mencari keberadaan ABK Kapal yang dikabarkan hilang.
“Mohon bantuan doanya, semoga berjalan dengan lancar, dan para ABK bisa dengan keadaan selamat,” jelasnya
Diketahui kapal tersebut disebut memuat 10 orang kru.
Kapolres Kepulauan Sitaro AKBP Iwan Permadi menjelaskan keterangan dari sejumlah saksi, jika kapal awalnya berangkat dari Kota Bitung pada Jumat 19 Januari 2024.
Akan tetapi saat dalam perjalanan akibat cuaca extrem dan kapal kembali lagi ke Bitung.
Lalu pada Minggu (21/1 2024) sekira pukul 21.30 WITA, nakhoda kapal menghubungi kepada Syahbandar Tagulandang via telephone, menyampaikan bahwa Kapal LCT Bora V sedang dalam perjalanan di antara pulau Biaro dan Pulau Tagulandang.
“Nakhoda juga memberitahukan bahwa cuaca pada saat itu dalam keadaan extrem dan keadaan kapal sudah dimasuki oleh air laut karena rantai ramdor depan kapal sudah dalam keadaan terputus dan lasing pengikat mobil yang mengangkut mesin generator PLN tagulandang juga terputus,” jelasnya Senin (22/1/2024)
Kapolres menambahkan sekira Pukul 21.40 WITA, nakhoda kapal sempat menghubungi salah satu saksi.
Nakhoda meminta pertolongan karena kondisi kapal tersebut akan tenggelam.
Posisi terakhir berada diantara perairan Biaro dan perairan Tagulandang tepatnya berada 4 Mil dari pulau Biaro dan 6 Mil dari pulau Tagulandang.
“Nahkoda mengatakan kepada jika komunikasi sudah tidak terhubung, berarti kapal sudah tenggelam,” jelasnya
Kemudian sekira pukul 21.56 WITA saksi mencoba menghubungi nahkoda kapal LCT Bora V namun sudah hilang kontak.
“Saat ini kapal dari Basarnas sudah berada di laut lerairan antara pulau Biaro dan pulau Tagulandang, dan menemukan satu life draf, akan tetapi tidak ada tulisan milik dari LCT Bora V,” jelasnya.
sumber : manado.tribunnews.com