Kepolisian Resor Badung melaksanakan kegiatan Jumat Curhat dalam rangka Program Beyond Trust Presisi yang dilaksanakan di Terminal Type A Mengwi Desa Mengwitani Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Jumat (12/04) pagi pukul 10.00 WITA. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan Kepolisian khususnya Polres Badung kepada masyarakat.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Badung diwakili Kabag Log Kompol I Gusti Ketut Sudiana, SH. sebagai pimpinan kegiatan dan didampingi Kasubbagfaskon Iptu I Ketut Arsana, Kasubbagbekpal Iptu I Gusti Raka Darma Putra, KBO Sat Polairud Polres Badung Ipda I Gede Made Artawan, beserta staff, Kanit Bhabinkamtibmas Polres Badung Ipda I wayan Cok Yudiawan serta Koordinator CS / Kebersihan Terminal-A Mengwi Badung beserta anggota.
Kabaglog mengatakan kegiatan Jumat Curhat ini merupakan Program Nasional yang digagas oleh Kapolri dengan tujuan untuk menjalin komunikasi dua arah dengan masyarakat terkait dengan segala permasalahan sosial, keamanan dan yang lainnya yang terjadi yang berkembang di masyarakat.
“Selain program Jumat Curhat Polri juga mempunyai program Minggu Kasih dengan tujuan untuk mempererat jalinan tali silaturahmi antara Polri dengan masyarakat dengan harapan bisa terjalin komunikasi dan kolaborasi dalam menjaga kondusifitas wilayah sehingga kamtibmas nya tetap terjaga.” Ungkapnya seijin Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK.
Dalam kesem;patan tersebut Kompol I Gusti Sudiana mengungkapkan Saat ini Polri melaksanakan operasi kewilayahan dengan sandi Ops Ketupat Agung 2024 yang di fokuskan terkait pelaksanaan Rangkaian Hari Raya Idul fitri 1445 Hijriyah, termasuk pengamana dalam pelaksanaan Arus Mudik dan balik, Agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraan bermotor, senantiasa mentaati peraturan lalulintas,
“Ketika masyarakat semakin taat dengan aturan lalu lintas maka tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas semakin menurun, agar selalu ingatkan keluarga untuk selalu mentaati peraturan lalulintas.”Imbuhnya
Diharapakan dengan kegiatan ini bisa menyampaikan permasalahan yang ada di lingkungan baik kerja maupun lingkungan tempat tinggalnya sehingga Polri sebagai pengamban tugas harkamtibmas, penegakkan hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat bisa memberikan solusi untuk penyelesaian permasalahan agar terciptanya situasi yang aman dan tentram.
“Dengan adanya komunikasi dua arah, kami dapat memahami permasalahan dari masyarakat, sehingga dapat membantu mencarikan soluasi dalam penanganan dan penyelesaian permasalahan tersebut,” Pungkasnya yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, dan permintaan pemberian pembinaan dan penyuluhan secara langsung kepada warga masyarakat terkait kamtibmas.
Sumber : TBInterpol
