Perahu Sinar Jaya milik nelayan asal Kabupaten Pasuruan dikabarkan tenggelam di Perairan Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, tepatnya pada koordinat 8.0237281–114.454165, Senin (06/05/24).
“Perahu berisi dua orang Anak Buah Kapal (ABK), yakni Sajuri, 56 tahun, dan Sahrul. Keduanya beralamat di Desa Kedawung, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan,” terang Kasat Polairud Polresta Banyuwangi AKP I Nyoman Ardita.
AKP I Nyoman Ardita menjelaskan, awalnya sekitar pukul 00.35 WIB, pihaknya mendapat informasi terkait adanya perahu nelayan yang tenggelam di Perairan Bimorejo. Informasi tersebut datang dari seorang saksi bernama Juanda yang beralamat di lingkungan Pelabuhan Muncar, Banyuwangi.
“Berdasarkan keterangan saksi, kapal ditemukan karam pada Minggu, 5 Mei sekitar pukul sepuluh malam,” terang Kasat Polairud.
Sekitar pukul 01.25 WIB, Satpolairud kembali menerima laporan dari adik kandung korban, yakni Sahhudin (48) dan Difa, beralamat di Dusun Muncar, Desa Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi.
Laporan tersebut akhirnya ditindaklanjuti dengan berangkat menuju TKP untuk melakukan pencarian terhadap Perahu Sinar Jaya yang karam. Pencarian turut dibantu oleh keluarga korban. Namun, hingga saat ini, korban masih belum berhasil ditemukan.
“Perkembangan informasi akan disampaikan secara berkala,” terang AKP I Nyoman Ardita.
Untuk diketahui, Perahu Sinar Jaya berlayar dari Pelabuhan Nguling, Dusun Kraten, Desa Watupapat, Nguling, Pasuruan menuju Pelabuhan Muncar, Dusun Sampangan, Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi. Namun, setibanya di Perairan Bimorejo, Wongsorejo, Banyuwangi, perahu mengalami karam. (IND/DIN)
sumber : banyuwangihits.id