Pergoki Maling, Anggota Polairud Ditodong Senjata Api

Kawanan pelaku pencurian menodongkan senjata api (senpi) kepada anggota polisi yang memergoki aksi tersebut. Aksi percobaan pencurian tersebut terjadi di Jalan Kebantenan V, Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 4 Juli 2024 sekira pukul 05.00 WIB.

Aksi percobaan pencurian di sebuah rumah tersebut terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Dalam rekaman CCTV yang diterima wartawan, tampak pelaku yang berjumlah empat orang dengan berboncengan dua sepeda motor berhenti di depan rumah targetnya.

Dua pelaku yang mengenakan jaket warna hitam kemudian turun dari motornya mencoba membobol kunci pagar rumah tersebut. Sementara dua pelaku lain tetap berada di atas motornya sambil memantau situasi di sekitar lokasi.

Namun, belum juga berhasil membobol kunci pagar, aksi para pelaku dipergoki warga yang rumahnya tak jauh dari dari rumah yang akan dibobol kawanan maling ini. Kesal dipergoki warga, salah seorang pelaku terlihat menodongkan senjata api ke arah warga yang memergokinya.

Namun, warga yang mengenakan kemeja putih dan sarung tersebut tak gentar meski ditondong senjata api oleh salah satu pelaku. Dia tetap mengejar para pelaku yang mencoba kabur dengan sepeda motornya.

Menurut keterangan Ketua RT/RW 02/06 Kelurahan Semper Timur Jaelani, warga yang memergoki aksi para pelaku merupakan orangtua dari pemilik rumah yang jadi target para komplotan maling itu. Dia mengatakan, ayah korban merupakan seorang anggota Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polri.

“Jadi kejadiannya menjelang Salat Subuh percobaan pencurian di wilayah kami, tapi Alhamdulillah warga kami sigap jadi pencurian itu tidak terjadi. (Saksi anggota Polairud?) iya benar,” kata Jaenal di lokasi pada Minggu 7 Juli 2024.

Dia mengatakan, saksi yang merupakan anggota Polri itu hendak melakukan Salat Subuh berjamaah di masjid. “Kebetulan beliau mau berangkat solat Subuh memergoki pelaku coba membobol rumah dari putra yang bersangkutan,” tambahnya.

Kata Jaelani, pelaku percobaan pembobolan rumah tersebut berjumlah empat orang dengan menaiki dua sepeda motor. Salah satu pelaku kata Jaenal menodongkan senjata api ke ayah korban setelah aksinya dipergoki.

“(Todongkan senpi) iya benar dari gerakan tangannya seperti itu,” ujarnya.

Namun meski ditodong senpi, ayah dari korban tampak tak gentar dengan ancaman para pelaku. Dia pun berusaha mengejar pelaku yang menaiki sepeda motor. Namun, para pelaku percobaan pencurian tersebut berhasil lolos dari kejaran ayah korban.

Jaelani memastikan saat ini kasus percobaan pembobolan rumah anak anggota Polairud tersebut sudah ditangani pihak kepolisian dari Polsek Cilincing. Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, pengurus RT02 melakukan penutupan akses masuk Jalan Kebantenan V pada jam 00.00 WIB hingga pagi hari.

“Kedepannya kita akan menutup gerbang pada waktu-waktu tertentu,” pungkasnya.

Sumber : fin.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top