NTT – Bentuk kepedulian terhadap anak dari terdakwa DWS yang terlibat perkara kecelakaan kapal di Labuan Bajo awal bulan Februari 2024 lalu, Personil DitPolAirud Polda NTT yang bertugas di Labuan Bajo sebagai Crew Kapal Patroli Polisi Pulau Padar 3018, memberikan bantuan perlengkapan sekolah.
Pemberian bantuan ini berlangsung hari ini Senin 15 Juli 2024 tepat di atas kapal polisi yang tengah berlabuh di Dermaga Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Personil crew kapal memberikan bantuan paket lengkap perlengkapan sekolah mulai dari, pakaian merah putih, pakaian pramuka, sepatu , tas dan alat tulis kepada Kedua anak dari terdakwa DWS.
Diketahui terdakwa memiliki dua orang anak, yang pertama bernama Elfathan Ahmad dan Ozil Aprilio Wajasedda.
Elfatan saat ini duduk di bangku sekolah dasar kelas dua, sementara adiknya Ozil baru kelas satu sekolah dasar. Keduanya bersekolah di SDN II Gorontalo, Labuan Bajo.
Saat mendampingi anak-anaknya di atas kapal polisi, Mariana Rinilde istri terdakwa DWS sangat berterima kasih, walaupun suaminya sudah di penjara tapi dari pihak PolAirud Polda NTT khususnya crew kapal yang bertugas di Labuan Bajo masih peduli terhadap keluarganya.
Saat mendampingi anak-anaknya di atas kapal polisi, Mariana Rinilde istri terdakwa DWS sangat berterima kasih, walaupun suaminya sudah di penjara tapi dari pihak PolAirud Polda NTT khususnya crew kapal yang bertugas di Labuan Bajo masih peduli terhadap keluarganya.
Menanggapi hal ini, Kapten Kapal Patroli Polisi Pulau Padar 3018, Marselus Moruk di Labuan Bajo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan.
Selain itu, kata Marselus bahwa kehadiran anggota DitPolAirud Polda NTT untuk mengayomi masyarakat sebagai bentuk wujud nyata dari Semboyan Polri yakni ‘Tribrata Dan Catur Prasetya.’
“PolAirud Polda NTT hadir untuk masyarakat, dan akan terus melayani dan mengayomi masyarakat,” ungkap Capt Marselus Moruk.
Sumber : pikiran rakyat NTT