Polairud Polda Kaltim Gelar Aksi Bersih Pantai, Jaga Kelestarian Lingkungan dan Dukung Peningkatan Hasil Tangkapan Nelayan

Tugas polisi bukan hanya soal mencegah kejahatan, menangkap penjahat, atau menjaga ketertiban lalu lintas, tetapi juga melibatkan peran dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.

Salah satu contoh nyata adalah aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan oleh anggota Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Timur (Kaltim).

Beberapa waktu terakhir, sampah yang terdampar di pantai dan pinggiran sungai di berbagai lokasi di Balikpapan menjadi perhatian khusus bagi Ditpolairud Polda Kaltim.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, anggota Ditpolairud Polda Kaltim bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Dinas Perikanan Balikpapan, Relawan Garuda, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI), dan masyarakat nelayan sekitar Pantai Segara, Kelurahan Klandasan, mengadakan aksi bersih-bersih pantai pada Sabtu (17/8).

“Pantai dan sungai yang bersih tentu saja akan mempertahankan ruang tangkap nelayan. Muaranya, nelayan tidak kesulitan dalam bekerja mencari nafkah,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, yang didampingi Direktur Polairud Polda Kaltim, Kombes Pol Pahala Hotma Mangatur Panjaitan.

Aksi bersih pantai ini merupakan bagian dari komitmen Polairud Polda Kaltim dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama di kawasan pantai dan sungai.

Hal ini juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat yang semakin menyadari pentingnya menjaga lingkungan.

Upaya menjaga kebersihan lingkungan ini juga berdampak positif terhadap hasil tangkapan nelayan.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan pada 2023 menunjukkan bahwa produksi perikanan laut di kota ini mencapai 4.308,00 ton, meningkat sekitar 50 ton dibandingkan tahun 2022.

Kenaikan produksi ini sangat menggembirakan, terutama dalam mendukung kebutuhan pangan di Balikpapan seiring dengan perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Aksi bersih-bersih pantai ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjaga kelestarian lingkungan di Balikpapan dan Kalimantan Timur secara umum, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir, khususnya para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada laut.

Sumber : kaltimpost.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top