DENPASAR – Sebanyak 9 personil anggota kapal Anggada 7016 Polairud Baharkam Mabes Polri menggelar sosialisasi penyuluhan perihal destructive fishing dan pemeliharaan terumbu karang di pesisir desa Serangan, Denpasar. Sabtu, (26/10/2024) pukul 09.30 Wita.
Penjabat Sementara (Ps) Panat 1 kapal Anggada 7016 Aipda Yunus Suneth saat memberikan penyuluhan di tempat nelayan penangkap ikan I Made Mada bersama belasan ABK dan beberapa nelayan lain mengatakan pentingnya menjaga keselamatan diri saat melakukan penyelaman serta tidak melakukan kegiatan penangkapan ikan yang dapat merusak terumbu karang disekitarnya dan ekosistem secara luas.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para penyelam dalam menangkap ikan di laut. Salah satunya adalah dengan tidak melakukan kegiatan penangkapan ikan yang dapat merusak terumbu karang. Selain itu, keselamatan diri saat menyelam juga harus diprioritaskan,” ujar yang akrab disapa Suneth.
Menyelam di kedalaman, lanjut Suneth adalah hal yang menyenangkan, akan tetapi, harus diperhatikan juga keselamatan diri apabila mengalami kejadian yang tak terduga, seperti salah satunya, usahakan tidak minum kopi minimal 1 jam sebelumnya, atau apabila menemui arus dingin di kedalaman, harus mengetahui cara bagaimana menanggulanginya.
Sementara itu, I Made Mada yang akrab di sapa Pa de menyampaikan ucapan terimakasih atas sosialisasi dari Kapal Anggada 7016 Polairud Baharkam Mabes Polri. Sebagai nelayan, dirinya mengapresiasi penyuluhan yang dilakukan oleh Polairud kapal Anggada kepada para ABK dan nelayan lainnya.
Sebelumnya, Pa De juga menegaskan kepada ABKnya, agar mematuhi aturan-aturan dalam menyelam serta tidak melakukan kegiatan yang melanggar.
“Jauh hari sebelumnya, saya sudah menegaskan kepada seluruh ABK agar mematuhi aturan yang berlaku, serta menjaga keselamatan diri dalam menyelam,” ucap Pa De.
Sumber : NASIONALXPOS.CO.ID