Makassar – Polda Sulawesi Selatan melaksanakan patroli udara menggunakan helikopter jenis AW 169 P-3302 untuk memantau banjir yang melanda sejumlah wilayah di provinsi tersebut. Patroli ini bertujuan untuk memetakan kondisi di lapangan serta memberikan respon cepat terhadap daerah-daerah yang terisolasi akibat banjir, Helikopter Polri melaksanakan Patroli udara pantauan banjir via pesisir barat Sulawesi dengan rute Makassar – Kabupaten Pangkep hingga Kabupaten Barru, terpantau jalan raya utama Jalan Poros Makassar – Parepare tidak terdampak banjir. Rute patroli pantauan udara dititikberatkan di Kecamatan Bungoro Kab. Pangkep.
Helikopter AW 169 P-3302 ini diawaki oleh tim berkompeten, terdiri dari Captain Pilot AKP Togu, Copilot IPDA Vidya, serta teknisi AIPDA Suamdana dan Bripka Edi Triyono. Tim ini diterjunkan untuk memastikan dan memberikan informasi kepada pihak berwenang terkait potensi ancaman dan kerusakan akibat bencana alam.
Dalam patroli tersebut, helikopter melakukan pemantauan di sejumlah titik lokasi banjir yang terparah, termasuk di kawasan yang sulit dijangkau kendaraan darat. Patroli udara ini juga berfungsi untuk mendukung operasi evakuasi.
Kapolda Sulsel, mengapresiasi langkah cepat Polri dalam memberikan respon terhadap bencana. “Patroli udara ini merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan Polri dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan secara maksimal,” ungkap Kapolda Sulsel.
Dengan adanya patroli udara ini, diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir dan membantu pemerintah daerah dalam merencanakan langkah-langkah lebih lanjut untuk pemulihan pasca-bencana.
