PLBN Motaain Berhasil Evakuasi Nelayan WNI yang Terdampar di Timor Leste

BELU – Seorang nelayan asal Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, bernama Ahmad Abd. Attamimi, berhasil dipulangkan ke Indonesia setelah terdampar di Pulau Atauro, Timor Leste.

Pemulangan ini dilakukan melalui Pelabuhan Atapupu berkat koordinasi lintas instansi antara pihak Indonesia dan Timor Leste.

Kejadian ini bermula pada Selasa, 7 Januari 2025, saat korban pergi memancing di sekitar Tanjung 7 Motaain menggunakan perahu fiber bermesin 15 PK. Akibat cuaca buruk, keadaan mendung dan kabut tebal membuat korban kehilangan arah dan kendali perahu hingga terbawa arus ke wilayah Pulau Atauro, Timor Leste.

Setelah kehabisan bahan bakar perahu, korban terdampar kemudian diselamatkan oleh nelayan setempat dan diserahkan kepada pihak kepolisian Timor Leste untuk dievakuasi dalam kondisi selamat.

Kejadian tersebut bermula ketika istri korban, Maya, melaporkan suaminya ke Pos KPPP Laut Atapupu pada Rabu, 8 Januari 2025 yang tak kunjung pulang saat pergi memancing di laut.

Menindaklanjuti laporan dari istri korban, tim gabungan yang terdiri dari Polairud Atapupu, Basarnas, TNI Angkatan Laut, dan masyarakat setempat ikut serta untuk segera melakukan upaya pencarian korban.

Informasi tentang keberadaan korban akhirnya diperoleh dari kepolisian Timor Leste, bahwa korban terdampar hingga ke wilayah Pulau Atauro, Timor Leste.

Setelah diketahui bahwa korban dalam kondisi selamat, Tim Polairud Atapupu melakukan proses evakuasi pemulangan korban yang dilakukan pada Jumat, 10 Januari 2025. Tim Polairud Atapupu berangkat menuju perbatasan laut Atapupu-Batugede pada pukul 08.00 WITA menggunakan speed boat KP Motaain.

Kemudian, dilakukan proses serah terima korban dari pihak PNTL–UPM (Polisi Air Timor Leste) yang berlangsung di tengah laut pada pukul 12.45 WITA, disertai dengan dengan penandatanganan dokumen dan penyerahan bantuan berupa uang tunai sebesar $100 dari KBRI di Dili serta 40 liter bahan bakar dari pihak Timor Leste.

Ahmad korban selamat yang terdampar di laut wilayah Pulau Atauro, Timor Leste, akhirnya berhasil kembali dan tiba di Pelabuhan Atapupu pada pukul 14.30 WITA. Kedatangannya disambut haru oleh keluarga serta perwakilan dari pihak Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain.

Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, S.STP, mengungkapkan apresiasinya atas sinergi berbagai pihak yang terlibat dalam proses ini.

“Kegiatan ini menunjukkan pentingnya koordinasi yang baik antara Indonesia dan Timor Leste, khususnya dalam menjamin keselamatan warga negara di wilayah perbatasan,” ujar Maria.

Maria menambahkan, PLBN Motaain yang dikelola oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP RI) berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan publik yang maksimal, terhadap masyarakat di kawasan perbatasan negara yang memiliki kendala.

“Kami juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak PNTL-UPM dan KBRI di Dili, beserta seluruh pihak yang telah membantu proses penyelamatan serta pemulangan korban terdampar dengan selamat,” ucap Maria.

Kejadian ini menjadi bukti nyata kerja sama bilateral yang erat antara Indonesia dan Timor Leste dalam bidang kemanusiaan, sekaligus memperkuat hubungan baik antara kedua negara.

Sumber : IndonesiaSatu.co

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top