CIKELET – Angin badai Barat Laut yang berhembus hingga 60 kilometer per jam akan menerjang daerah pesisir Pantai Selatan Kabupaten Garut. Warga masyrakat, khususnya pengunjung, nelayan, dan pedagang di area pesisir, diimbau untuk waspada.
Sesuai keterangan Sat Polairud Polres Garut, angin badai tidak hanya berpotensi menumbangkan pepohonan, tapi juga menaikkan gelombang air laut. Pada Jumat (7 Februari 2025) saja, ketinggian gelombang laut di Pantai Santolo mencapai hingga tiga meter.
“Masyarakat kami imbau untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berada di wilayah pantai,” ungkap Sat Polairud. “Angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan, menimbulkan kecelakaan, dan menyebabkan kerusakan,” tambah Sat Polairud.
Plt Kepala Sat Polairud Polres Garut IPDA Aep Safrudin, bahkan meminta pelaku usaha dan nelayan di sekitar pantai untuk menghentikan segala aktivitas jika terjadi angin badai Barat Laut. Masyarakat juga diimbau menjauhi pepohonan untuk menghindari potensi kecelakaan.
Sumber : AYOGARUT.COM
