Polairud Gorontalo Gencar Edukasi Nelayan Terkait Penggunaan Bom Ikan, Fokus Utama di Gorontalo Utara dan Pohuwato

Maraknya penangkapan ikan dengan menggunakan bom di perairan laut Provinsi Gorontalo perlu mendapat perhatian serius.

Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Gorontalo terus melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya nelayan.

Kasubdit Gakkum Polairud Kompol Sutrisno, mengungkapkan bahwa pihaknya rutin melakukan sosialisasi terkait larangan penggunaan bom ikan melalui patroli di wilayah perairan Gorontalo.

Terutama pada wilayah yang seringkali terjadi praktik – praktik penangkapan ikan yang menggunakan bom, seperti di wilayah Gorontalo Utara dan Kabupaten Pohuwato.

“Kami terus memberikan edukasi kepada masyarakat nelayan, terkait dengan penangkapan ikan dengan cara menggunakan bom,” ungkap Kompol Sutrisno saat diwawancarai awak media pada, Jumat 14 Februari 2025.

“Dari hasil pemantauan tim di lapangan menunjukkan bahwa penggunaan bom ikan marak terjadi di Gorontalo terutama di perairan Kabupaten Pohuwato, dan Kabupaten Gorontalo Utara,” tambahnya.

Sutrisno juga menambahkan bahwa sepanjang tahun 2024 kemarin, pihaknya Polairud Polda Gorontalo telah berhasil menangani beberapa kasus illegal fishing di perairan Gorontalo.

Selain itu juga pihaknya juga telah menangani berbagai kejahatan perairan lainnya, seperti penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM), perdagangan orang melalui jalur laut, peredaran narkoba, serta penyelundupan pupuk ilegal.

“Sepanjang 2024, pihaknya telah menyelesaikan lima kasus illegal fishing dan tiga kasus penyalahgunaan BBM ilegal,” tandasnya.

Sumber : hulondalo.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top