Menyambut Hari Sampah Nasional, aksi bersih-bersih pantai digelar di kawasan pesisir Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Selasa (18/2).
Kegiatan ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Gresik, serta siswa SMPN 2 Gresik.
Kepala Bidang PPKLH DLH Kabupaten Gresik Zauji, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan utama untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Kami juga melibatkan sekolah karena ingin menanamkan kesadaran menjaga lingkungan sejak dini,” ujar Zauji, Selasa (18/2).
Pantai Lumpur dipilih sebagai lokasi kegiatan setelah DLH melakukan observasi dan menemukan bahwa pantai ini membutuhkan perhatian khusus. Sampah yang menumpuk di sekitar geladak dan hutan mangrove sebagian besar merupakan sampah kiriman dari laut saat air pasang.
“Kami tidak bisa menyalahkan warga setempat, karena sebagian besar sampah ini datang dari luar saat air pasang dan tertinggal saat air surut,” jelas Zauji.
Dengan adanya kegiatan ini, DLH berharap kesadaran masyarakat terhadap kebersihan pantai semakin meningkat. Aksi bersih-bersih ini juga menjadi langkah awal untuk menjaga ekosistem pesisir yang semakin terancam oleh sampah laut.
Ahmad Amerta Syandana, siswa SMPN 2 Gresik, mengaku senang bisa terlibat dalam aksi ini. Ia mengikuti kegiatan secara sukarela karena ingin menjaga lingkungan, terutama pantai yang dahulu menjadi tempat bermainnya.
Dari aksi ini, ada sekitar 30 karung sampah yang terkumpul. Hal ini menandakan persoalan sampah di kawasan pesisir perlu mendapat perhatian serius.
Sumber : KabarBaik.co
