Polairud Polres Sikka Evakuasi Nelayan Terjebak di Laut

Sikka – Satuan Polisi Air dan Udara Polres Sikka mengevakuasi nelayan terombang-ambing akibat mesin perahu mati di laut.

Evakuasi dilakukan Jumat (18/4/2025) pagi di sekitar perairan Pulau Sukun, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.

Peristiwa bermula dari laporan warga Wuring yang melihat perahu jolor tanpa nama terombang-ambing di laut.
Laporan diterima pada pukul 08.30 WITA dan langsung direspons cepat oleh piket Sat Polairud Polres Sikka.

“Begitu menerima laporan, kami langsung siapkan personel dan peralatan untuk menuju lokasi,” ujar IPTU Muhammadong.
Ia memimpin langsung tim penyelamat dengan menggunakan kapal patroli KP BIDADARI 2002 dari Pelabuhan Laut Wuring.

Pukul 10.40 WITA, tim tiba di titik koordinat 08°13’17.92″ S – 122°07’29.12″ E dan temukan korban masih selamat.
Korban diketahui bernama Duding Sindrang (44), warga Wuring Leko, dalam kondisi sadar meski terlihat sangat lelah.

Tanpa kendala berarti, proses evakuasi selesai hingga pukul 12.30 WITA dan korban dibawa kembali ke daratan.
Masyarakat menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan kesigapan Polairud menyelamatkan korban dari bahaya.

“Saya bersyukur sekali, petugas datang saat saya mulai putus asa,” ucap Duding yang selamat dari insiden tersebut.
Ia berharap keberadaan Polairud terus diperkuat demi menjaga keselamatan nelayan dan warga pesisir lainnya.

Menurut IPTU Muhammadong, keselamatan masyarakat laut adalah prioritas utama dalam tugas-tugas kepolisian air.
“Kami siap turun kapan saja demi menyelamatkan nyawa warga di wilayah pesisir,” kata IPTU Muhammadong tegas.

Sumber : rri.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top