Pencarian terhadap seorang nelayan bernama I Made Sukra (50) asal Banjar Dinas Gili Selang, Desa Seraya Timur, Karangasem, yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan Gili Selang pada Jumat (15/8/2025), hingga kini belum membuahkan hasil. Memasuki hari ketujuh pencarian, Tim SAR Gabungan masih terus berupaya, meski tanda-tanda keberadaannya belum ditemukan. Sejak laporan diterima, berbagai metode pencarian telah dilakukan.
Tim SAR menyisir hingga ke perairan Padangbai dan juga mengerahkan drone pendeteksi thermal. Namun, hasilnya masih nihil. Baca Juga : Jukung Tanpa Awak di Perairan Gili Selang, Nelayan Diduga Terjatuh ke Laut Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, mengatakan pencarian direncanakan akan ditutup hari ini jika hingga sore korban tetap tidak ditemukan. “Saat ini tim masih melaksanakan pencarian, ya belum ada tanda-tanda ditemukan. Jika sampai sore hari masih nihil, proses pencarian akan dihentikan sesuai dengan SOP,” ujarnya, Kamis (21/8/2025). Selama pencarian, tim menghadapi berbagai kendala, mulai dari angin kencang hingga gelombang tinggi di sekitar perairan Gili Selang.
Kendati demikian, personel dari Basarnas, Polair, Bakamla, Balawista, hingga nelayan setempat sudah berupaya maksimal dalam operasi ini. Diberitakan sebelumnya, warga sempat dikejutkan dengan ditemukannya sebuah jukung tanpa awak di perairan Gili Selang, Desa Seraya Timur, Karangasem, Jumat (15/8/2025) pagi. Perahu tradisional itu diketahui milik I Made Sukra, yang sejak subuh berangkat melaut seorang diri dari kawasan Pantai Batu Menak
Sumber: baliportalnews