Ambulance Apung Polairud Polda Sumsel Evakuasi Remaja Penderita DBD di Banyuasin

Alfiansyah didiagnosa menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan kondisi badan lemas, demam tinggi, serta muncul bercak merah di kulit.

Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan, Melalui Komandan Kapal V-1027 Upang, Aipda Ardianto, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari bidan desa setempat.

“Kami dihubungi bidan Desa Upang, Ibu Rahmi, yang mengabarkan ada pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit di Palembang karena menderita DBD,” kata Ardianto kepada wartawan.

Menurut hasil pemeriksaan bidan, Alfiansyah sudah enam hari mengalami demam tinggi, tidak mau makan, perut sakit, badan dingin, dan muncul bercak merah.

“Saat kami tiba di rumahnya, kondisi pasien sudah lemas. Kami langsung evakuasi ke ambulance apung dan membawanya ke Rumah Sakit Bunda Palembang,” jelasnya.

Evakuasi dilakukan melalui perairan Sungai Musi dengan waktu tempuh sekitar satu jam dari Desa Upang menuju Palembang.

“Alhamdulillah, setelah sampai di Dermaga 10 Ulu, pasien langsung dibawa ke rumah sakit dan saat ini sudah mendapatkan perawatan,” ujar Ardianto.

Ia berharap Alfiansyah segera pulih dan bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.

“Bagi masyarakat Upang yang membutuhkan layanan transportasi air dalam keadaan darurat, silakan hubungi kami. Layanan ambulance apung siap membantu 24 jam secara gratis,” pungkasnya.

 

Sumber : www.rmolsumsel.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top