Kokoh di Laut, Humanis di Pesisir: Polairud Maluku Utara Untuk Indonesia

Kepolisian Daerah Maluku Utara melalui Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) bersama Satpolairud Polres Halmahera Utara terus menunjukkan konsistensi dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah perairan. Kehadiran Polairud di laut menjadi bukti nyata peran Polri sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pelayanan, serta penegakan hukum di wilayah maritim.

Kasat Polairud Polres Halmahera Utara, Ipda Agus Dwi Sunarto, S.H., menegaskan bahwa laut merupakan sumber kehidupan masyarakat yang harus dijaga dari segala bentuk ancaman.
“Kami berkomitmen menjaga kedaulatan laut, melindungi nelayan, serta menekan potensi pelanggaran hukum di wilayah perairan. Kehadiran Polairud adalah bentuk pengabdian Polri untuk masyarakat dan negara,” ujarnya.

Tidak hanya fokus pada aspek keamanan, Polairud juga menunjukkan kepedulian sosial melalui Program Pangan Murah yang diperuntukkan bagi masyarakat pesisir. Program ini dihadirkan sebagai upaya membantu nelayan dan keluarga mereka mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Program Pangan Murah ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri kepada masyarakat pesisir. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya merasa aman di laut, tetapi juga sejahtera dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Ipda Agus.

Peran penting juga ditunjukkan oleh Aipda Hely T. Kadir, S.IP., selaku Dan Marnit Tobelo. Dengan penuh dedikasi, dirinya menggerakkan personel agar senantiasa hadir di tengah masyarakat, baik melalui patroli laut maupun kegiatan sosial.

“Kami ingin masyarakat pesisir merasakan bahwa Polairud hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, melainkan juga sebagai sahabat dan pelindung,” ungkapnya.

Selain itu, pengamanan laut turut diperkuat oleh Aipda Badrun Lamasila, S.IP., Komandan Kapal Polisi KP. XXX-2009, yang memimpin jalannya patroli maritim di perairan Halmahera Utara. Dengan penuh tanggung jawab, dirinya mengawal berbagai upaya pencegahan tindak kejahatan, mulai dari penyelundupan, illegal fishing, hingga potensi ancaman keamanan laut lainnya.

“Kapal ini bukan hanya alat patroli, melainkan simbol kehadiran negara di laut. Dengan kapal ini, Polri hadir menjaga keamanan demi kenyamanan masyarakat dan nelayan,” tegasnya.

Melalui kekuatan patroli laut dan program kemanusiaan seperti Pangan Murah, Ditpolairud Polda Malut bersama Satpolairud Polres Halut membuktikan bahwa Polri senantiasa hadir dengan wajah humanis. Sinergi ini menguatkan citra dan marwah Polri sebagai pengayom masyarakat serta benteng kokoh kedaulatan bangsa di wilayah perairan Maluku Utara.
“Laut adalah urat nadi Nusantara, dan Polairud adalah garda terdepan yang menjaganya. Demi Merah Putih, Polri akan terus hadir untuk keamanan laut, kesejahteraan rakyat, dan kejayaan bangsa Indonesia.”

Sumber : reaksimedia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top