Lombok-Sat Polairud Polres Lombok Utara konsisten melaksanakan program unggulan Sambang Pesisir setiap pekan.
Program ini menjadi sarana bagi polisi untuk hadir langsung di tengah masyarakat nelayan, termasuk di kawasan pesisir terpencil yang jarang tersentuh.Kasat Polairud Polres KLU AKP I Gusti Made Suarjaye menegaskan Sambang Pesisir bukan sekadar agenda rutin, tetapi wujud nyata komitmen menjalin komunikasi dengan masyarakat pesisir.
“Setiap minggu kami turun langsung, mendengar aspirasi, menampung keluhan, sekaligus menggali informasi dari nelayan,” ujarnya.Program ini juga menitikberatkan pada dua fokus utama. Yaitu keselamatan pelayaran dan pencegahan tindak pidana di laut.Petugas secara aktif mengedukasi nelayan tentang pentingnya memeriksa kondisi cuaca, kelayakan kapal, hingga memastikan ketersediaan alat keselamatan sebelum berlayar.Selain itu, Polairud mengajak masyarakat berperan aktif melaporkan jika ada tindak kejahatan di perairan.
Mulai tindakan kriminalitas berupa illegal fishing atau penangkapan ikan yang melanggar hukum, illegal mining, hingga people smuggling (penyelundupan manusia).“Kami berharap partisipasi masyarakat semakin kuat, karena keamanan laut bukan hanya tugas polisi, melainkan tanggung jawab bersama,” tambah I Gusti.Dengan kegiatan ini, Polairud Polres Lombok Utara optimis dapat menekan angka kecelakaan laut sekaligus meminimalisir tindak kriminalitas di wilayah perairan.
“Kita imbau agar lebih mengutamakan keselamatan sekaligus meminimalisir tindak kriminalitas,” tutupnya.
Sumber: lombokpost