Bangka, 05/05/2021 – Kamis (6/5/2021) mendatang, aturan larangan mudik secara nasional telah berlaku.
Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Balitung telah mempersiapkan berbagai langkah untuk mencegah keluar masuk pemudik dari dan ke Pulau Bangka.
Salah satunya, mengoptimalkan keberadaan pelabuhan sandar yang tersebar di seluruh wilayah Bangka Belitung.
Personil gabungan yang ditempatkan di pelabuhan sandar itu, nantinya akan memantau sekaligus memberikan edukasi kepada larangan mudik tersebut.
“Ditpolair punya pos pangkalan sandar, nanti di sana ada Bhabin, Bhabinsa, anggota Polair, stakeholder lainnya. mereka mereka inilah yang akan mensosialisasikan ke masyarakat, khususnya wilayah pesisir,” ujar Direktur Polairud Polda Babel, Kombes Pol M Zainul, Selasa (4/5/2021).
Selain pangkalan sandar, Direktorat Polairud Polda Babel, menggandeng masyarakat untuk menjangkau keberadaan pelabuhan pelabuhan tikus yang tersebar di wilayah Bangka Belitung.
Kordinasi dan patroli dengan stakeholder terkait lainnya, juga menjadi cara Dit Polairud Polda Babel, memaksimalkan pengawasan pelabuhan tikus.
Patroli dan kordinasi dengan stakeholder terkait lainnya, juga menjadi cara Dit Polairud Polda Babel, memaksimalkan pengawasan pelabuhan tikus.
“Kalau dari polri saja tidak akan terjangkau, karena wilayah perairan Babel ini sangat luas. Makanya kita merangkul masyarakat.”
“Contoh Basel kapal speed lidah bisa masuk, kalau sudah banyak susah juga kita mengawasinya, makanya kita rangkul masyarakat,” pungkasnya.
Sumber: Tribunnews.com