DENPASAR, 22/8/2021- Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Bali mengawasi peredaran narkoba melalui jalur laut dan pesisir di wilayah hukum Polda Bali.
Sebagaimana disampaikan Dir Polairud Polda Bali, Kombed Pol Toni Ariadi Effendi kepada Tribun Bali, Minggu 22 Agustus 2021.
“Petugas patroli kami beberapa kali menangkap pelaku narkoba di pesisir, ini menjadi salah satu atensi kami,” ujar Kombes Pol Toni.
Menurut Kombes Pol Toni, kasus narkoba di wilayah pesisir rata-rata dari mereka yang tertangkap adalah para pengguna yang sedang melakukan transaksi.
“Mereka sistemnya transaksi di menaruh barang di pesisir, rata-rata mereka adalah pengguna, biasanya barang bukti tidak terlalu besar, hanya kurang dari 5 gram, namun tetap kita proses,” tuturnya.
Di samping itu, Dit Polairud Polda Bali juga rutin memonitor aktivitas penyeberangan dari Sanur ke Nusa Penida maupun Nusa Lembongan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah perairan.
“Kami terus patroli di seluruh wilayah, kemudian anggota gakkum melakukan penyelidikan kasus-kasus apakah ada ditemukan, kalau misal ada kita proses, ada beberapa kasus yang sudah kita tangani,” ucap Kombed Pol Toni.
Pelajar asal Gianyar bernama Made Rahma Putri Thulani mendapatkan hadiah satu unit sepeda setelah menjawab pertanyaan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Dr. Petrus Reinhard Golose
Siswa SMAN 1 Sukawati Gianyar ini mampu menjawab pertanyaan dari Komjen Golose saat mengikuti webinar Kebangsaan Millenials dan Gen Z di masa pandemi tetap santuy dan bebas narkoba yang diselengarakan Badan Narkotika Nasional RI, pada Rabu 18 Agustus 2021.
Sepeda itu kemudian diserahkan oleh Kepala BNNK Gianyar, AKBP I Gusti Agung Alit Adnyana kepada Made Rahma di halaman Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar, pada Kamis 19 Agustus 2021.
“Sebelum menyerahkan hadiah, saya sempat berbincang- bincang seputar narkoba kepada siswi tersebut, mulai dari keikutsertaanya dalam webinar, kegiatan yang dilaksanakan dalam ekstra pelajar anti narkoba, jenis-jenis jenis narkotika dan bahaya laten narkotika, memang anak tersebut ada ketertarikan concern terhadap pemberantasan narkoba,” kata Alit Adnyana kepada Tribun Bali.
Secara terpisah, Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra pun mengapresiasi siswi SMAN 1 Gianyar yang dengan berani dan mampu menjawab pertanyaan dari Kepala BNN RI hingga hadiah sepeda mendarat di rumahnya
“Siswi kelas 10 ini berhasil menjawab pertanyaan dari Kepala BNN RI Komjen Golose saat mengikuti webinar Kebangsaan Millenials dan Gen Z,” kata Sugianyar
Brigjen Sugianyar menambahkan, dalam kegiatan webinar yang diikuti 800 pelajar se-Indonesia itu, Komjen Golose memberikan pertanyaan seputar dampak penyalahgunaan narkoba.
“Langsung saja, Made Rahma Putri Thulani pun memberanikan diri menjawab dengan tepat. Ia mengatakan bahwa dampak penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal bagi perubahan perilaku, insomnia dan nafsu berkurang,” jelasnya.
“Mendengar jawaban tersebut bapak Ka BNN yang juga mantan Kapolda Bali itu langsung memberikan sepeda kepada Made Rahma,” imbuh Brigjen Sugianyar
Atas keberanian siswi tersebut, mantan Kabid Humas Polda Bali ini berharap kepada generasi muda lainnya di Bali untuk semakin berani menolak dan memerangi narkoba sejak dini, agar Bali tetap bersih dari narkoba
Sumber: Tribunbali.com
