JOGJA—Masyarakat dan aparat penegak hukum memiliki peran penting dalam pembenahan sistem hukum di Indonesia. Mengingat ada sekelompok masyarakat yang lebih memilih untuk menyuap ketika melakukan pelanggaran hukum.
Anggota MPR RI Cholid Mahmud menjelaskan akhir-akhir banyak kasus dari proses pembuatan undang-undang yang dianggap bermasalah hingga penegakan hukum yang pilih-pilih. Padahal konstitusi menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum yang seharusnya hukum berjalan dengan baik. Selain sistem hukumnya belum kokoh, masih banyak persoalan yang menunjukkan hukum belum tertata dengan baik. Menurutnya perlu ada pembenahan sistem hukum yang memberikan layanan cepat selesai dan tertib. Mengingat selama ini masyarakat lebih memiliki melanggar seperti menyuap karena tidak mau repot.
“Dari sisi penegakan juga masih banyak masalah, perilaku penegak hukum dan masyarakat dalam ketaatan juga harus ditingkatkan kualitasnya. Kadang yang minta menyuap ini masyarakat, karena tidak mau repot akhirnya masyarakat pilih menyuap. Ada semacam budaya hukum lebih baik menyimpang cepat selesai daripada tertib. Mari kita hindari menyuap demi memperbaiki sistem hukum,” katanya dalam sosialisasi tata kehidupan bernegara bertajuk Sistem Hukum Indonesia dan Dinamika Penegakannya, di Gedung DPD RI DIY yang terpantau di Youtube, Rabu (18/11/2020).
Sumber: news.harianjogja.com