
Jakarta,03 Desember 2020 – Gempa bumi magnitudo (M) 4,9 terjadi di Langsa, Aceh, siang tadi. Menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa M 4,9 ini diakibatkan aktivitas sesar di Zona Struktur Sabuk Lipatan-Sesar Anjak Langsa.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu,” kata Kabid Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis, Kamis (3/12/2020).
Daryono menjelaskan dampak gempa M 4,9 ini, berdasarkan peta tingkat guncangan (shakemap) dan laporan dari masyarakat, menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di wilayah Langsa, Ramiah, Kemuning, Tualancut, dan sekitarnya. Gempa M 4,9 ini dirasakan dengan skala MMI.
“Namun demikian, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut,” sebut Daryono.
Adapun titik koordinat gempa M 4,9 ini adalah 4,61 Lintang Utara dan 97,82 Bujur Timur, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km arah barat laut Kota Langsa, pada kedalaman 8 km. Ternyata, gempa juga pernah terjadi di lokasi yang sama pada 2018.
“Di lokasi yang sama pada 27 September 2018 pukul 00.51 WIB juga pernah terjadi gempa berkekuatan 5,1. Gempa ini memiliki mekanisme sesar naik (thrust fault). Gempa saat itu guncangannya lebih kuat daripada yang terjadi saat ini, karena dirasakan di daerah Langsa dalam skala intensitas III-IV MMI,” papar Daryono.
“Banyak warga Langsa berlarian ke luar rumah akibat terkejut oleh guncangan yang terjadi secara tiba-tiba. Guncangan gempa juga dirasakan di Takengon, Medan, dan Kabanjahe dengan skala intensitas II MMI,” imbuhnya.
Jika mencermati aktivitas kegempaan Sesar Anjak Langsa, sebut Daryono, tampak bahwa zona sesar ini sangat aktif. Keaktifan sesar ini tampak dari kluster pusat gempa yang cukup padat di sekitar Bayeuen, Birimrayeu, dan Jambo Campli.
“Melihat aktivitasnya, maka Sesar Anjak Langsa merupakan sumber gempa yang patut diwaspadai di Langsa,” ucap Daryono.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi M 4,9 terjadi di Aceh. Titik pusat gempa M 4,9 ini berada di darat.
sumber:news.detik.com