Jakarta, 21/12/2020 – Hilangnya indera penciuman dan perasa sering dikaitkan dengan gejala Covid-19. Untuk yang kehilangan indera penciuman dan perasa, coba santap makanan yang bisa jadi obat alami.
Beberapa orang yang positif terpapar virus Covid-19 mengaku kehilangan fungsi indera penciuman dan perasa. Mereka sama sekali tak bisa mencium aneka bau dan merasakan berbagai rasa makanan.
Selain gejala Covid-19, ada beberapa hal yang mempengaruhi indera penciuman dan perasa, misalnya alergi, masalah pernapasan dan efek dari kemoterapi. Sebenarnya gejala ini bisa sembuh dengan sendirinya, namun prosesnya berbeda pada setiap orang, ada yang sembuh dalam beberapa hari, namun ada juga yang mencapai hitungan bulan.
Selain mengandalkan obat kimia, kamu sebenarnya bisa mencoba berbagai pengobatan herbal dengan konsumsi makanan alami.
Dilansir dari BoldSky (21/12) berikut beberapa makanan yang bisa dijadikan obat untuk mengembalikan fungsi indera penciuman dan perasa.
1. Lemon
![]() |
Untuk pengobatan, kamu bisa dengan rutin mengonsumsi air perasan jeruk lemon yang sudah dicampur dengan air hangat. Agar rasanya lebih nikmat, kamu bisa menambahkan madu. Nikmati air lemon setiap pagi dan sore hari hingga kondisi membaik.
Lemon dan berbagai sumber asam sitrat lain secara alami efektif merangsang dan membangkitkan indera perasa. Rasa asam yang kuat pada lemon membantu mengaktifkan reseptor penciuman dan pengecapan, dengan ini lidah lebih mampu mencecap rasa manis dan asam.
2. Teh chamomile

Teh chamomile sudah lama dijadikan obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Segelas teh chamomile hangat mampu meredakan gejala demam, peradangan dan infeksi. Teh chamomile yang dikonsumsi hangat juga mampu melancarkan sistem pernapasan dan mengobati hidung tersumbat.
Jika mengalami keluhan hilangnya fungsi indera penciuman dan perasa, cobalah seduh teh chamomile dan nikmati saat pagi hari. Aroma teh chamomile juga membuat pikiran merasa rileks dan tenang, maka tak heran kalau teh ini kerap diandalkan untuk membantu membuat tidur nyenyak.
3. Jahe

Maraknya virus corona menjadikan rimpang jahe mendadak populer. Kandungan nutrisi dalam jahe diklaim bisa mengusir virua dan mengobati berbagai masalah kesehatan terkait flu. Influenza, flu burung hingga covid-19 termasuk penyakit yang ampuh diobati dengan rutin mengonsumsi jahe.
Senyawa aktif dalam jahe dapat membantu mengatasi kondisi yang berhubungan dengan hilangnya indra perasa dan penciuman. Cara pengobatan dengan jahe juga terbilang mudah, cukup iris jahe lalu kunyah perlahan. Atau buat teh jahe yang diseduh dengan air hangat, konsumsi setiap pagi hari.
4. Cuka apel

Cuka sari apel dikenal dapat mengobati infeksi hidung, hidung tersumbat dan sinus yang dapat menyebabkan hilangnya indera penciuman dan perasa. Ini karena aktivitas anti-inflamasi dan antimikroba dari cuka sari apel.
Rasa cuka apel juga terbilang asam segar sehingga bisa dijadikan obat herbal. Untuk pengobatannya, tambahkan satu sendok teh cuka sari apel ke dalam segelas air hangat, aduk rata dan minum dua kali sehari. Kamu juga bisa menambahkan madu agar rasanya lebih enak.
5. Bawang Putih

Sifat antimikroba dari bawang putih dapat membantu melegakan saluran hidung dan mengembalikan indra penciuman. Selain itu, asam risinoleat dalam bawang putih menunjukkan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meringankan masalah pernapasan karena hidung tersumbat.
Ambil 2-3 siung bawang putih lalu rebus hingga airnya mendidih. Minum hasil rebusan ini dua kali dalam sehari hingga lidah kembali bisa mencecap rasa. Kamu juga bisa menambahkan sedikit garam agar rasanya tidak terlalu menyengat.
6. Peppermint

Peppermint bisa digunakan dengan dua cara untuk mengatasi hilangnya indera penciuman dan perasa. Pertama, rebus daunnya dan olah jadi teh lalu minumlah setidaknya 2-3 kali sehari untuk hasil maksimal. Kedua, tambahkan beberapa tetes minyak peppermint ke dalam air mendidih dan hirup uapnya untuk menghilangkan hidung tersumbat.
7. Minyak kelapa

Minyak kelapa dapat digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan dan masalah paru-paru. Minyak kelapa secara alami juga membantu meredakan infeksi paru-paru, alergi dan radang pada saluran napas.
Sumber: detik