Korpolairud Baharkam Polri mengerahkan 10 Armada Kapal dan 4 Helikopter masih terus mencari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 yang jatuh di sekitar Pulau Laki Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021)
Dilokasi yang menjadi titik pusat dugaan pesawat tersebut jatuh, di atas Kapal Polisi KP. Bisma – 8001 yang menjadi Posko SAR Korpolairud Baharkam Polri. Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih S.I.K., M.Si. selaku penanggung jawab Operasi menyampaikan setelah apel pagi tim nya mengerahkan 4 (empat) Rubber Boat, 1(satu) Hartube dan 2 Helikopter Direktorak Polisi Udara untuk melakukan penyisiran di sekitar TKP.
“Tim SAR Polisi Perairan dan Udara yang berjumlah 30 personil melaksanakan penyisiran berdasarkan keterangan nelayan yang mendengar adanya ledakan dan benda yg jatuh ke air yang sementara diduga sebagai lokasi pesawat yang terjatuh, dalam penyisiran tersebut diketemukan beberapa benda berupa jaket, sandal, barang bawaan yang diperkirakan milik penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ” ujarnya.
“Kami juga telah berkordinasi dengan Basarnas atau unsur SAR lainya. Untuk saat semua Intansi yang melakukan pencarian di sekitar TKP masih menggunakan polanya masing-masing, nanti setelah ditemukan baru kami dari Kepolisian Perairan dan Udara merapat ke Basarnas untuk melakukan pencarian yang lebih terkoordinasi, kami juga memiliki beberapa peralatan pendukung SAR tetapi belum bisa kami gunakan mengingat lokasi tepatnya jatuhnya pesawat belum bisa dipastikan” tutupnya
