
Operasi SAR kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 memasuki hari keenam, Kamis (14/1/2021).
Hasil pencarian hari keenam, tim SAR dari unsur Polri mendapatkan 10 kantong berisi temuan dari lokasi kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu.
Pantauan TribunJakarta.com, temuan tersebut dibawa menggunakan kapal Polair, KP Pelatuk-3013.
“Pada hari ini kami dari tim gabungan Polri telah menemukan 10 bagian yang terdiri dari dua, yaitu material pesawat dan body part,” kata perwira Ditpolairud Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Deny di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis petang.
10 kantong tersebut terdiri dari tujuh kantong berisi material pesawat serta tiga kantong berisi bagian tubuh.
Selanjutnya, hasil temuan tersebut diserahkan kepada Basarnas selaku penanggungjawab operasi SAR.
“Jadi saya serahkan penemuan ini kepada Basarnas untuk ditindaklanjuti kemudian,” kata Deny.
Sebelumnya, pada sore ini kapal Basarnas KN SAR Karna-246 juga membawa temuan berupa 36 kantong berisi bagian tubuh.
Seluruh temuan ini kemudian diserahkan ke instansi terkait untuk ditangani.
Temuan bagian tubuh diserahkan ke tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri Kramat Jati, sedangkan material pesawat dijejerkan di dermaga untuk dianalisa KNKT.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Pesawat tersebut hilang kontak dengan menara pengawas terjadi pada Sabtu sore, pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Pesawat tersebut diawaki 6 awak aktif. Adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.
Sumber: TribunJakarta.com