Cirebon, 09/04/2021 – Direktur Polairud Polda Jawa Barat, Kombes Pol Widihandoko, mengimbau wisatawan tidak berenang di pantai selatan Jawa Barat.
Pasalnya, arus laut di sepanjang garis pantai selatan dikenal ganas dan tidak bisa diprediksi.
Jika ada wisatawan yang nekat berenang, maka dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Silakan nikmati keindahan panorama pantainya tapi jangan berenang ke laut,” kata Widihandoko saat ditemui rapat kerja teknis (Rakernis) di Aula Mako Ditpolairud Polda Jabar, Jalan Kapten Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Kamis (8/4/2021).
Ia mengatakan, peristiwa hilangnya wisatawan karena terseret arus laut di pantai selatan juga tidak satu atau dua kali saja.
Karenanya, hal itu harus menjadi perhatian semua pihak termasuk para wisatawan itu sendiri.
Selain itu, menurut dia, keselamatan di tempat wisata merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya kepolisian dan pihak pengelola.
“Ini harus menjadi perhatian semua pihak, karena obyek wisata dibuka kembali,” ujar Widihandoko.
Pihaknya meminta masyarakat yang berencana berwisata ke pantai selatan Jawa Barat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan.
Widihandoko juga meminta agar wisatawan selalu mengikuti arahan petugas saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, ia mengingatkan wisatawan harus selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Selalu pakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk melindungi diri dari virus corona,” kata Widihandoko.
Sumber: tribunnews.com