ACEH, 25/4/2021 – Polres Aceh Timur perketat wilayah garis perairan dan pantai setelah adanya warga negara asing asal India yang berusaha eksodus ke Indonesia, di tengah gawatnya situasi pandemi dan berjangkitnya varian baru di negara itu.
Mengantisipasi masuknya warga negara asing, Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro memerintahkan Sat Polairud, Sat Sabhara dan Polsek yang memiliki wilayah perairan untuk melaksanakan patroli secara intensif baik siang maupun malam ke sejumlah dermaga maupun pelabuhan di wilayah hukumnya, Sabtu (24/4/2021).
“Dengan pertimbangan di India saat ini sedang terjadi lonjakan yang tinggi dengan varian baru Covid-19 yang bisa membuat penularan lebih cepat,” ujarnya.
Karena itu, Kapolres memerintahkan Sat Polairud, Sabhara dan Polsek yang memiliki wilayah perairan untuk melakukan pemantauan secara ketat.
“Informasi yang kami terima ada eksodus dari India menuju Indonesia,” kata Kapolres Eko Widiantoro.
Selain itu, lanjut Kapolres, bukan hanya WNA yang harus dipantau, akan tetapi dengan patroli secara intensif ke dermaga dan pelabuhan sebagai antisipasi tindak kejahatan yang lain seperti penyelundupan barang barang terlarang.
Hal ini, Kapolres tegaskan, karena beberapa pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang dilakukan Polres, BNN maupun Bea Cukai terhadap peredaran narkotika jenis sabu yang diselundupkan dari luar negeri melalui jalur laut.
Kapolres juga mengajak peran serta para nelayan untuk turut memantau keberadaan warga India yang berlayar eksodus memasuki wilayah hukum Polres Aceh Timur.
Bila menemukan diminta untuk segera melapor ke Polres atau instansi terkait agar diambil langkah penanganan selanjutnya.
“Kegiatan patroli ini akan terus dilakukan sekaligus untuk memantau perkembangan situasi saat ini,” pungkas Kapolres.
Sumber: Acehportal.com