
Karimun, 23/05/2021 – Jajaran Satpolairud Polres Karimun kembali mengamankan dua unit kapal kayu tanpa nama di perairan Selat Gelam, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Sabtu (22/5/2021), pukul 10.00 WIB.
Dari kapal pertama yang diamankan, anggota Satpolairud berhasil mengamankan 11 orang penumpang asal Sungai Upih, Penyalai, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.Selanjutnya dari kapal kedua yang berhasil diamankan telah membawa penumpang sebanyak 12 orang, yang berlayar dari Kecamatan Manda, Kabupaten Inhil, Riau.
“Pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang di tingkatkan (KRYD), jajaran Satpolairud Polres Karimun kembali mengamankan dua unit kapal kayu tanpa nama, asal dua daerah yang berbeda,” terang Kasat Polairud Polres Karimun Iptu Sabar Binsar Samosir.
Dimana menurut Binsar, kegiatan KRYD tersebut merupakan atensi dan fokus pada penyekatan dalam rangka antisipasi arus balik labaran, khususnya yang masuk ke wilayah perairan Karimun.
“Dengan menggunakan Kapal Patroli (KP) 2001 milik Satpolairud Polres Karimun melaksanakan giat KRYD, penyekatan antisipasi arus balik lebaran 2021, sehingga berhasil menemukan dua unit kapal kayu tanpa nama yang akan memasuki wilayah Karimun tersebut,” kata Binsar.
Menurut Binsar, dari keterangan nahkoda bernama Taufik (24) kapal kayu tersebut berangkat dari Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan pada Sabtu pagi pukul 06.30 WIB, dengan tujuan Tanjungbalai Karimun.
“Dengan membawa muatan sebanyak 1500 butir kelapa tua, beserta 11 orang penumpang,” paparnya.
Tidak hanya itu saja, Binsar menambahkan, salah satu penumpang warga Sungai Upih, juga akan mengantarkan anak yang akan masuk sekolah SMP Muhammadiyah di Karimun.
“Ada salah satu penumpang yang akan mengantarkan anaknya masuk salah satu sekolah swasta di Karimun,” pungkasnya.
Sedangkan dari kapal tanpa nama kedua, ungkap Binsar telah membawa 12 orang penumpang, 4 orang dewasa dan 8 anak-anak.
“Nahkoda bernama Samsudi (38) mengatakan dirinya telah membawa penumpang dari Kecamatan Manda Kabupaten Inhil, pada Jum’at (21/5/2021), pukul 22.00 WIB, dengan tujuan Tanjungbalai Karimun,” sebut Binsar.
Binsar mengungkapkan, dari total keseluruhan 23 orang penumpang yang terjaring pada kegiatan KRYD tersebut selanjutnya dilakukan pendataan.
“Dilanjutkan dengan melakukan koordinasi bersama tim Gugus Tugas Satgas COVID-19 Kecamatan Karimun beserta puskesmas Karimun, serta tes antigen cek COVID-19 di pelabuhan Surbakti Kolong Telaga Tujuh,” ujarnya.
Dari hasil koordinasi bersama tim Gugus Tugas Satgas COVID-19 terhadap ke 23 penumpang kapal yang masuk ke Karimun tanpa di lengkapi dengan dokumen (surat) kesehatan.
“Maka hasilnya tidak ditemukan adanya penumpang yang terpapar COVID-19 (non reaktif), dan selanjutnya Satgas COVID-19 Kecamatan Karimun menyerahkan kembali para penumpang tersebut kepada pihak keluarganya, untuk menjemput sekaligus sebagai penjamin keberadaannya di Kabupaten Karimun,” katanya.
Dengan dilaksanakannya Kegiatan Rutin Yang di tingkatkan (KRYD), dirinya berharap agar penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Karimun dapat ditekan, terutama dari warga pendatang.
“Sehingga terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri,” tandasnya.
Sumber: wartakepri.co.id