Denpasar, 10/06/2021- Bertempat di Pantai Sindu Sanur Denpasar, Ditpolairud Polda Bali Bersama Kementrian KLHK dan instansi terkait melakukan Pelepas liaran 500 ekor tukik penyu lekang dari hasil observasi, Rabu (9/6/21).
Kegiatan ini dihadiri oleh Tenaga Ahli menteri Bidang Komunikasi Digital dan Media Sosial Kementerian Lungkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) DR. Afni Zulkifli, Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, Kepala BKIPM Kelas I Denpasar, serta LSM Kelompok Masyarakat peduli lingkungan dan Satwa yang dilindungi.
Sebelum kegiatan Pelepas liaran 500 ekor tukik penyu lekang ini, ditandai terlebih dahulu dengan ceremonial dan penyerahan piagam kepedulian lingkungan dan Pelestarian Satwa dilindungi oleh Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi Digital dan media social Kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan DR. Afni Zulkifli kepada LSM Kelompok Masyarakat peduli lingkungan dan satwa dilindungi dan di saksikan oleh tamu undangan.
Kasubdit Patroli Airud Ditpolairud Polda Bali mengatakan saat usai melepas liarkan 500 ekor tukik lekang mengatakan, “kedepan untuk melestarikan satwa dilindungi ini perlu Kerjasama yang baik dari semua pihak baik instansi pemerintahan dan masyarakat, agar kelestarian alam dan satwa dapat terjaga untuk anak cucu kita nanti.” Terangnya.
“Kita akan terus bekerjasama dengan pelbagai pihak agar ekosistem alam bisa terjaga, dan juga akan memerangi segala hal Tindakan yang merusak alam dan satwa yang dilindungi. Semoga dengan dilepas liarkan 500 ekor tukik penyu lekang ini dapat menambah jumlah ekosistem pentu lekang untuk 100 tahun kedepan”, pungkasnya.
Sumber: mediabhayangkara1.com
