
Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri Irjen Pol. Drs. Verdianto I Bitticaca, M.Hum, mendampingi Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si, meninjau pencarian korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang tenggelam di perairan Gilimanuk, Selasa (29/6/2021).

Kabaharkam Polri beserta rombongan berangkat menggunakan pesawat Beechjet 400XP/P-8001 dari Pondok Cabe Tanggerang menuju Bandara Banyuwangi. Sedangkan Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih, S.I.K., M.Si., bersama dengan rombongan Tim SAR Ditpolair berangkat menggunakan pesawat Beechcraft 1900D/P-4301 milik Ditpoludara Korpolairud.

Tim SAR gabungan yang dipimpin langsung oleh Dirpolair Korpolairud tersebut berjumlah 116 personil yang disiapkan untuk membantu proses evakuasi korban tenggelamnya KMP Yunicee dengan rincian Ditpolair Baharkam berjumlah 36 personil, Ditpoludara Baharkam 4 personil, Ditpolairud Polda Bali 53 personil dan Ditpolairud Polda Jatim 23 personil.

Dalam pelaksanaan SAR tersebut Ditpolair Korpolairud mengerahkan KP. Balam – 4017 bersama 6 kapal, 2 Rubber Boat dan RIB Alligator dari Ditpolairud Polda Bali serta 2 kapal dari Ditpolairud Polda Jatim kemudian juga membawa 1 set Robotic Operated Vehicle ( ROV ) 7 tabung selam, 2 Kompresor, 7 life jacket dan 5 ringbuoy.
Sebelumnya diberitakan KMP Yunicee dengan kapal panjang kapal 56,5 meter dengan lebar 8,6 meter tenggelam di perairan kawasan pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Selasa (29/6/2021) pukul 19.12 Wita. Penyebab tenggelamnya KMP Yunicee sampai sekarang blm diketahui dengan pasti.

Kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk tersebut sedianya hendak sandar ke Pelabuhan Gilimanuk dengan mengangkut 41 penumpang dan 16 Anak Buah Kapal sehingga total ada 57 orang didalam kapal tersebut, hingga Rabu (30/6) sore, ada 7 korban ditemukan meninggal, 39 penumpang ditemukan selamat, dan 11 orang lainnya masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan.
Sumber: PID KORPOLAIRUD BAHARKAM POLRI