BELITUNG – Dua nelayan Zainal (24) dan Dandi Wahyudi (26) yang ditemukan terombang-ambing di perairan laut Belitung Timur sementara ditampung Satpolair Polres Belitung, Senin (19/7/2021).
Kasat Polair Polres Belitung AKP M Syarifudin Ginting mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Sosial (DPPAS) Kabupaten Belitung terkait nasib kedua nelayan tersebut.
“Kami laporkan dulu ke pimpinan dan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Tapi untuk sementara kami inapkan dulu di sini sembari menghubungi pihak keluarga mereka,” ujar Ginting kepada posbelitung.co.
Menurutnya berdasarkan keterangan kedua nelayan tersebut, tidak terdapat unsur pidana.
Keduanya nekat melompat dari kapal dikarenakan sering disalahkan saat bekerja di KM Fajar Sinar Jaya pada Sabtu (10/7/2021).
Beruntung mereka ditemukan nelayan Belitung di perairan Beltim setelah empat hari terombang-ambing di laut dan sempat membantu di perahu tersebut sebelum dibawa menuju Tanjungpandan pada Senin (19/7/2021).
“Sebenarnya kejadian ini bukan wilayah hukum kami tapi memang nelayan kita niatnya untuk menolong jadi dibawa ke sini. Intinya mereka selamat dan sehat,” kata Ginting.
Sebelumnya dua orang nelayan KM Fajar Sinar Jaya, Zainal asal Jakarta dan Dandi Wahyudi asal Pandeglang nekat terjun dari kapal ketika sedang berlayar dari Muara Angke, Jakarta menuju perairan Indramayu.
Sumber: Posbelitung.co
