Namlea, 27/07/2021 – Kapal Motor (KM) Tidar yang kandas di Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru, Senin (26/7/2021) siang, hingga kini belum dievakuasi.
Polres Pulau Buru akan akan mengerahkan sejumlah personil dan empat kapal polairud untuk melakukan evakuasi terhadap penumpang KM. Tidar.
“Kami menyiapkan empat kapal polairud, dengan kapasitas per kapalnya mungkin sekitar 20-30 orang,” kata Kapolres Pulau Buru, Egia F. Kusumawiatmaja saat diwawancarai TribunAmbon.com di Pelabuhan Laut Namlea, Selasa (27/7/2021) pagi.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pelni, TNI, dan SAR untuk membantu kegiatan evakuasi penumpang KM. Tidar.
“Kami sudah koordinasi agar penumpang bisa segera dievakusi dari kapal menuju ke pelabuhan, untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing,” ujar Egia.
Selain kapal, Polres Pulau Buru juga menyiapkan peralatan SAR dan juga personil.
“Ada juga tenda yang akan disiapkan, untuk mengantisipasi penumpang. Karena harus menunggu sampai dengan kapal disiapkan untuk berangkat,” tuturnya.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Pelni, terkait bantuan logistik untuk penumpang yang akan dievakuasi.
“Kita berkoordinasi dengan Pelni, Pihak Pelabuhan dan Pemerintah Daerah, terkait makanan, air minum dan menyiapkan petugas medis, dikarenakan berkaitan dengan kesehatan penumpang,” katanya.
Dia berharap, evakuasi bisa berjalan dengan lancar. Sehingga semua penumpang selamat dan bisa kita arahkan untuk meneruskan perjalanan ke tujuan masing-masing.
Seperti diberitakan, diduga mengalami air surut, KM. Tidar kandas di Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru, Senin (26/7/2021) pukul 12.30 WIT.
Selain penumpang, ada juga sejumlah barang yang dimuat.
Sumber: tribunnews.com