Karimun, 23/08/2021 – Ratusan penumpang KM Kelud asal Jakarta dicegat dan diawasai Sat Polairud Polres Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 dari luar daerah.
Petugas Sat Polairud berjaga di depan pintu masuk kedatangan dan langsung mencegat dan diawasi dengan cara dilakukan pemeriksaan antigen terhadap ratusan penumpang tersebut.
Kasat Polairud Polres Karimun Iptu Binsar Samosir mengatakan, upaya pencegatan dan pengawasan terhadap penumpang KM Kelud asal Jakarta itu merupakan langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya penambahan kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Karimun.
“Pengawasan ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Menekan jumlah kasus di Karimun. Kita cegat dan awasi penumpang yang masuk. Saat ini, jumlah kasus sudah alami penurunan,” kata Binsar, Senin, 23 Agustus 2021.
Sebanyak 487 orang dari luar Provinsi Kepri masuk ke Karimun menggunakan KM Kelud. Dalam aksi cegat dan awas itu, petugas melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan sesuai dengan syarat-syarat yang berlaku.
“Kami ingin masyarakat yang masuk ke Karimun ini disiplin, sehingga tidak ada lagi terjadi penyebaran kasus. Apabila mereka memiliki dokumen perjalanan, maka kamu izinkan untuk masuk, namun apabila tidak, mereka akan dilakukan swab antigen, dan kalau positif langsung dikarantina,” katanya.
Kegiatan pengawasan penumpang ini bukan hanya terhadap penumpang KM Kelud saja, melainkan juga terhadap kapal- kapal yang masuk ke Karimun.
“Terus diperketat masuknya masyarakat dari luar. Ini terus kami lakukan ke depannya, dan harapannya dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Karimun khususnya,” pungkasnya.
Sumber: mediakepri.co.id