Mamuju, 01/09/2021 – Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulbar, Kombes Pol FX Tarigan temuai Aliansi Nelayan Mamesa, Rabu (1/9/2021).
Pertemuan ini menyikapi aksi mogok melaut Nelayan Mamuju atas kebijakan Polairud Polda Sulbar.
Pertemuan berlangsung di tenda posko nelayan di Jl Andi Dai, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
Juga hadir perwakilan Syahbandar Pengawas Perikanan Mamuju, Nurliah M.
Serta hadir juga Ketua HMI Cabang Mamuju, Soplidi, dan mahasiswa GMNI.
Sebagai pendamping aliansi Nelayan Mamesa Mamuju.
Ratusan Nelayan Mamesa Mamuju, ikut meramaikan negoisiasi mengenai surat imbauan yang dikeluarkan Ditpolairud Polda Sulbar.
Aliansi Nelayan Mamesa, meminta jaminan pertanggung jawaban jika mereka di vaksin Covid-19 dan ada gejala setelah menerima vaksin.
Namun pihak Polairud Polda Sulbar, tidak mampu menjamin hal tersebut.
Akhirnya Polairud memutuskan akan menarik surat himbauan, mengenai sertifikat vaksinasi sebagai sarat pengurusan surat persetujuan berlayar.
“Saya hanya mau melihat masyrakat nelayan sehat, tapi kalau tidak mau vaksin ya tidak apa-apa, saya sampaikan kepada nelayan agar kembali melaut lagi,” terang Kombes Pol FX Tarigan.
Kombes Pol FX Tarigan juga mengatakan, bahwa Ditpolairud hadir untuk mengayomi para nelayan.
“Kami tidak ada niat untuk melarang nelayan melaut, saya minta kepada nelayan untuk kembali melaut,” pungkasnya.
Lanjutnya pihak Polairud akan mengeluarkan surat himbauan yang baru agar para nelayan bebas melaut.
Sumber: tribunnews.com